Sentimen
Negatif (92%)
25 Jan 2024 : 17.40
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, korupsi

Tokoh Terkait
Heryanto Tanaka

Heryanto Tanaka

Yosep Parera

Yosep Parera

Dadan Tri Yudianto

Dadan Tri Yudianto

Hasbi Hasan

Hasbi Hasan

Jadi Saksi Dugaan Suap Perkara MA, Heryanto Tanaka: Hubungan dengan Dadan Murni Bisnis Skincare

25 Jan 2024 : 17.40 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jadi Saksi Dugaan Suap Perkara MA, Heryanto Tanaka: Hubungan dengan Dadan Murni Bisnis Skincare

PIKIRAN RAKYAT - Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menghadirkan tiga orang saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 23 Januari 2024.

Theodorus Yosep Parera, Heryanto Tanaka, dan Hardianko, dihadapkan di persidangan untuk dimintai keterangannya atas terdakwa pengusaha Dadan Tri Yudianto dan Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

Dalam kesaksiannya, Yosep Parera mengungkapkan kantornya (rumah Pancasila) sekira Maret 2022 hari Jumat atau Sabtu, didatangi Haryanto Tanaka bersama Dadan Tri, Hardianko, dan dua orang lainnya yang tidak dikenalnya.

“Kita ngobrol dengan posisi duduk berhadap-hadapan di antara meja berukuran sekitar 1,5 meter, Yosep Parera dengan Heryanto Tanaka dan Dadan Tri, sementara Hardianko dan rekan lainnya duduk di sampingnya,” kata Yosep Parera.

“Saat itu kemudian itu saudara Dadan menelepon dan video call seseorang, yang kemudian hpnya dihadapkan ke pak Tanaka kemudian ke saya,” kata Parera.

“Bang izin yang mau minta tolong ini orangnya, sambil hpnya dihadapkan kepada Saudara Tanaka,” kata Yosep.

Saat itu, Yosep mengaku belum tahu siapa sosok yang ditelepon Dadan. Ia mengaku sempat menolak saat Dadan menawarkan untuk ikut bersapa dengan sosok tersebut.

“Tapi hp tetap dihadapkan ke saya dalam jaraknya sekitar satu meter, kemudian saya lihat dan saya hanya hormat saja,” ujarnya.

“Kemudian saya tanyanya sama Hardianko yang sebelah kanan saya persis, itu siapa tadi?” kata Yosep. “Itu Sekma Prof. Hasbi,” katanya.

“Saya melihat dengan jelas orang yang ada di hp Dadan itu memakai baju putih,” kata Parera menegaskan.

Berbeda dengan kesaksian Yosep Parera, Heryanto Tanaka menyebutkan saat video call antara Dadan dan Sekma yang kemudian ditunjukkan ke dirinya, tidak ada Yosep.

“Saat video call antara Dadan dan Sekma yang kemudian ditunjukkan langsung ke saya, seingat saya tidak ada Yosep,” ujar Tanaka. Tanaka juga menyampaikan tidak mengenal Sekma atau Hasbi Hasan.

Hardianko juga memberikan kesaksian berbeda terhadap peristiwa video call tersebut.

“Saat pertemuan atau video call, saya tidak menyaksikan. Saya saat itu menunggu di luar atau garasi,” kata Hardianko menjelaskan.

Dalam persidangan, Penuntut Umum KPK sempat mencecar Heryanto Tanaka terkait hubungannya dengan terdakwa Dadan Tri Yudianto.

“Saya meminta Dadan untuk membantunya mengawasi kinerja Yosep yang sedang mengurusi kasusnya di MA, dan timbal baliknya, saya mau bekerja sama dan berinvestasi senilai Rp11,2 miliar dalam bisnis skincare,” jelas Tanaka.

Dalam kesempatan tersebut, Majelis menanyakan berapa besaran biaya untuk mengawasi Yosep oleh Dadan.

“Untuk mengawasi Yosep oleh Dadan, apakah ada biayanya?" tanya majelis. “Tidak ada biaya yang mulia,” jawab Tanaka.

“Kenal dengan Dadan sejak kapan,” tanya majelis.

“Sejak 6 bulan sebelumnya dan yang diketahui Dadan adalah Komisaris Wika Beton,” katanya.

“Apa hubungan komisaris dengan bisnis saudara,” tanya majelis lagi.

“Istri Dadan punya bisnis skincare yang sejalan dengan bisnis saya di bidang kapas kecantikan,” kata Tanaka ke majelis.

Tanaka juga mengungkapkan bahwa bisnis kerja sama dengan Dadan ada perjanjiannya dan dirinya sudah mendapatkan keuntungan.

“Kerja sama bisnis dengan Dadan ada perjanjiannya, dan saya punya perjanjian tersebut. Bahkan saya sudah dapat keuntungan atas bisnis dengan Dadan, namun belum bisa dicairkan karena rekening saya diblokir,” kata Tanaka.

Dalam kesempatannya, terdakwa Dadan membantah kesaksian Yosep Parera. Menurutnya tidak pernah sama sekali menunjukkan video call dan foto kepada Yosep Parera dan Dadan juga membantah tidak ada pembahasan di rumah pancasila terkait jalur atas dan jalur bawah.

Di samping itu Hasbi Hasan membantah atas kesaksian Yosep Parera. Menurut Hasbi, sudah menjadi kebiasaannya setiap hari selalu pakai baju batik dan memakai baju putih hanya pada hari Senin.

“Saya selalu pakai baju batik, dan hanya setiap Senin saya pakai baju putih,” katanya.***

Sentimen: negatif (92.8%)