Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: KKN, nepotisme, korupsi
Tokoh Terkait
Polri Peringkat Keempat Tingkat Kepercayaan Publik
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polri menduduki peringkat keempat terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga hukum dan politik, di bawah TNI, presiden, dan Kejaksaan Agung. Hal itu berdasarkan rilis Lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri sempat mengalami penurunan setelah kasus Ferdy Sambo, tetapi sekarang mengalami pemulihan.
"Polri menarik. Sempat hancur waktu Sambo, sekarang ada pemulihan kepercayaan publik terhadap Polri," bebernya.
Kendati, beber dia, secara absolut lebih rendah dari Kejaksaan Agung, "Tetapi dibanding masa-masa kelam Sambo, ini sudah lebih baik," beber Burhanuddin, dikutip ANTARA, Selasa, (23/1/2024)
Sebelum kasus Ferdy Sambo, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 80 persen. Namun, pada survei November-Desember 2022, angka tersebut turun menjadi 60 persen.
Berdasarkan survei terbaru pada Desember 2023-Januari 2024, terjadi peningkatan, dengan 12 persen responden menyatakan sangat percaya, 63 persen cukup percaya, 21 persen kurang percaya, dan 2 persen tidak percaya sama sekali.
Di sisi lain, Kejaksaan Agung mendapat tingkat kepercayaan yang lebih tinggi, dengan 66 persen responden menyatakan cukup percaya, 10 persen sangat percaya, dan hanya 18 persen kurang percaya. Presiden dan TNI juga menduduki peringkat tinggi dalam kepercayaan publik.
Burhanuddin berharap hasil survei ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Polri untuk meningkatkan kinerjanya.
Survei juga menanyakan harapan publik terkait tindakan yang perlu diambil oleh Polri agar kepercayaan publik dapat pulih.
Beberapa harapan tersebut meliputi kinerja yang jujur, penegakan hukum tanpa pandang bulu, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), suap, dan pungli, peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, keamanan dan ketertiban, sikap yang tidak arogan, serta pembenahan di internal.
Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan total sampel sebanyak 4.560 responden dari 13 provinsi.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Sentimen: netral (79.8%)