Debat Hebat Cak Imin vs Gibran, Kontroversi Membaca Contekan Tantangan Menuju Energi Hijau
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG - Perdebatan sengit di Debat keempat Pilpres 2024 mencapai puncaknya dengan serangan balik tajam dari Gibran Rakabuming Raka terhadap Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Kontroversi muncul ketika Gibran menyindir Cak Imin karena terlihat membaca contekan saat menjawab pertanyaan, sementara Gus (Muhaimin Iskandar) menjawabnya dengan gaya santai.
Debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu, 21 Januari 2024, menjadi sorotan publik karena ketajaman argumen dan keterlibatan tiga tokoh utama, termasuk Mahfud MD. Namun, fokus utama beralih saat Cak Imin diserang terkait metode menjawabnya yang dianggap kontroversial.
Baca Juga: Debat Cawapres 2024, Gibran Rakabuming Raka Diserang Mahfud MD dan Cak Imin soal Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup
Gibran memberikan kritikan pedas terhadap Cak Imin, menyebutnya membaca catatan sebagai sebuah kelemahan. "Enak banget ya Gus menjawabnya sambil baca catetan," ujar Gibran dengan nada sinis, menciptakan momen dramatis di panggung debat.
Meskipun terjadi insiden tersebut, debat tetap memperlihatkan ketajaman pertukaran gagasan antara tiga kandidat utama. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan pandangannya mengenai pajak karbon, menyatakan bahwa itu bukanlah satu-satunya solusi dan bahkan menyoroti penurunan target energi baru.
Mahfud MD memberikan koreksi tajam terhadap Gibran terkait pengelolaan berkelanjutan, sementara Gibran cepat memberikan respons dengan memberikan contoh pembangkit listrik tenaga surya di Cirata sebagai bentuk insentif.
Baca Juga: Jelang Debat Cawapres Kedua, Pengamat Politik Prediksi Gibran Dikeroyok Habis-habisan, Balas Dendam Cak Imin dan Mahfud MD!
Tema debat yang melibatkan isu-isu berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya alam menciptakan gambaran tantangan nyata dalam mewujudkan transisi menuju energi hijau. Diskusi seputar insentif, pajak karbon, dan kebijakan energi baru memberikan pemahaman mendalam akan visi dan komitmen para calon pemimpin terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
Kontroversi membaca contekan menjadi titik menarik, tetapi tetaplah penting untuk melihat substansi gagasan yang diusung oleh setiap kandidat dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk Indonesia.
Di lain sisi Cak Imin membalas bahwa Gibran hanya mengulangi omongannya.
Sentimen: positif (95.5%)