Sentimen
Positif (64%)
21 Jan 2024 : 16.23
Partai Terkait

Ahmad Sahroni Heran Heru Budi Polisikan Warga Kampung Bayam: Nggak Benar Ini, Kacau!

21 Jan 2024 : 16.23 Views 17

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ahmad Sahroni Heran Heru Budi Polisikan Warga Kampung Bayam: Nggak Benar Ini, Kacau!

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mempertanyakan langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang melaporkan warga Kampung Bayam ke polisi.

Polemik Kampung Bayam vs Pj Gubernur Heru Budi sedang menjadi sorotan belakangan. Hak tinggal di Kampung Susun Bayam yang telah dibangun di era Gubernur Anies Baswedan tak diberikan sebagaimana semestinya.

Ahmad Sahroni menilai Pj Gubernur DKI Jakarta mempermainkan rakyat dengan menahan hak-hak mereka. Pasalnya, proses serah terima kunci mendadak dipersulit dan warga Kampung Bayam tetiba dinarasikan sebagai kriminal.

Menurutnya, jika permasalahan ini didasari oleh konflik dan kepentingan politis, tindakan Heru Budi sebagai kepala daerah sangat tidak pantas.

“Bapak ini sudah seperti ‘bermain-main’ dengan hak warga. Jangan karena alasan-alasan tertentu, apalagi karena politik, hak warga jadi dipermainkan seperti itu. Dan sekarang ada laporan, mereka dikriminalisasi pula. Udah nggak bener ini, kacau!” kata Sahroni, dalam keterangannya, dikutip Minggu, 21 Januari 2024.

Sahroni berjanji akan memastikan situasi di lapangan langsung. Dalam waktu dekat, ia hendak memeriksa perkembangan kasus sehingga hak warga dipenuhi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI secepatnya.

“Saya secepatnya akan melihat langsung perkembangan di lapangan dan menanyakan langsung hal ini ke warga kampung bayam," ucap dia.

Politisi partai NasDem ini sebelumnya menilai, Pj Gubernur Heru Budi sejatinya telah bertindak dzalim terhadap rakyat sipil yang dia pimpin.

"Saya melihat ada yang salah dari sikap dan keputusan Pak Pj Heru. Ini kan sebenarnya sudah disusun dan direncanakan dengan baik oleh gubernur sebelumnya, Pak Anies. Nah sekarang kenapa malah jadi begini? Jangan dzalim pak sama masyarakat, itu hak mereka,” ujar Sahroni.

Baca Juga: Jangan Hanya Andalkan Bapenda Jabar, Bey Machmudin: Dinas-dinas Lain Harus Mulai Bergerak

Warga Kampung Bayam Menuntut Haknya

Warga Kampung Bayam mengaku sangat kecewa karena belum bisa menempati rusun yang telah dijanjikan. Apalagi akses untuk air dan listrik sampai dimatikan.

“Sangat bahagia, sampai saat ini belum masuk. Kami tinggal nerima kunci aja, tinggal masuk, tapi saat ini, sampai akses tempat ibadah, air, dan listrik juga dimatikan,” ujar seorang warga Kampung Bayam, di acara Desak Anies di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis 18 Januari 2024.

Meski begitu, sebagian warga Kampung Bayam sudah menempati rusun tersebut karena mengkhawatirkan nasib anak-anak mereka. Mereka berharap permasalahan Kampung Bayam juga cepat diselesaikan.

“Tinggal di susun bayam, karena sudah ada yang terbuka, jadi kami melindungi anak-anak kami, dan agar barang-barang kami tidak hilang, jadi kami masuk ke atas,” kata warga Kampung Bayam.

“Semoga cepat diselesaikan aja konflik kampung bayam, kami juga cepat tenang, dan cepat menempati. Gak cuma Pak Anies sih, ke semua pemerintah aja biar aware sama konflik Kampung Bayam,” katanya menambahkan.***

Sentimen: positif (64%)