CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) meminta masyarakat untuk waspada terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dengan pola hujan yang tidak menentu, kasus DBD diprediksi akan meningkat.

"Sekarang kan hujannya tidak terus menerus, kadang hujan ada panasnya, masyarakat hati-hati terhadap DBD, batuk pilek mah sudah pasti. Jadi yg paling sering itu hati-hati DBD kalau hujan timbul hilang," kata Kadinkes Jabar Vini Adiani Dewi melalui sambungan telepon, Sabtu, 20 Januari 2024.

Selain DBD, kasus diare juga menjadi perhatian serius. Menurutnya, kontaminasi bakteri bisa semakin meningkat melalui aliran air.

Baca Juga: Tips Mengemudi Aman Saat Hujan

"Karenakan air mengalir ke mana saja, luapan banjir, jadi potensi terjadinya diare itu harus hati-hati," ungkapnya.

Vini tak merinci soal kasus DBD pada Januari 2024. Yang pasti, kata dia, tren kasus DBD di Jabar mengalami penurunan.

Pada 2022, Dinkes Jabar mencatat kasus DBD di wilayah ini mencapai 36.608. Sedangkan pada 2023, kasus DBD di Jabar menurun ke angka 19.074.

"Kita rekap, nanti detailnya kita umumkan," ujarnya.

Vini menambahkan, disiplin terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi langkah standar yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk memastikan kondisi tubuh tebal stabil dan bugar.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Petani di Gedebage, Kota Bandung Mulai Garap Sawah

"Jadi sebetulnya kalau kita betul-betul melaksanakan PHBS, dan pola hidup sehat sebetulnya Insyaallah bisa terhindar dari penyakit. Jadi itu yang utama," ujarnya.

"Dan kalau untuk pencegahan DBD ini, tetap gerakan 3M ini harus dilaksanakan oleh Masyarakat," kata dia.

*Follow Official WhatsApp Channel AYOMEDIA untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini