Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: Slank
Tokoh Terkait
Elektabilitas Prabowo-Gibran Mulai Stagnan dan Dikejar Anies, Pemilu Putaran Kedua Kemungkinan Besar Terjadi
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Menjelang minggu tenang menuju Pemilu 2024, elektabilitas masing-masing capres-cawapres mengalami fluktuasi. Berdasarkan survei Poltracking, posisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memang unggul dari dua kandidat lain, tapi mengalami stagnasi.
Poltracking merilis hasil survei di hari Kamis dan Jumat (18-19 Januari 2024), dari hasil survei terlihat Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebanyak 46-47 persen. Dari hasil elektabilitas tersebut, kemungkinan besar Pemilu putaran kedua disebut bisa saja terjadi.
Survei yang dilakukan minggu pertama Januari menunjukkan dukungan yang diperoleh Prabowo-Gibran sebanyak 46,9 persen. Jumlah tersebut hanya naik 0,2 persen dibandingkan survei Desember 2023 yang dilakukan Poltracking.
Di posisi kedua ada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang elektabilitasnya mulai merangkak naik. Dari survei Poltracking, Anies-Muhaimin mendapat elektabilitas sebesar 26,7 persen, jumlah itu naik pesat dari bulan Desember 2023 lalu yang hanya 23,8 persen.
Baca Juga: Slank Bikin Lagu 'Salam Metal' untuk Ganjar-Mahfud, Deklarasikan Dukungan di Potlot
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan terakhir dengan hasil survei sebesar 20,2 persen. Jumlah tersebut merosot drastis dari bulan Desember 2023 lalu yang mencapai 27,6 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha menyebut jika ada Pemilu putaran kedua, maka kandidat yang akan masuk ke ring selanjutnya adalah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud akan tersingkir.
Tak hanya Poltracking, lembaga survei Indikator Politik juga memiliki data yang hampir sama dengan Poltracking. Posisi pertama masih diduduki oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas sebesar 45,79 persen, Anies-Muhaimin sebesar 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 22,96 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi juga menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran justru stagnan. Burhanuddin menilai jika putaran kedua terjadi, tidak ada nama Ganjar-Mahfud di ring petarungan berikutnya,
“Ada stagnasi elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran. Jika ada putaran kedua, peluang Anies untuk lolos bersama Prabowo lebih besar,” ujar Burhanuddin dikutip dari Benar News.
Debat cawapres kedua
Nama Prabowo-Gibran makin dipertaruhkan di setiap debat capres-cawapres. Saat ini para capres sudah dua kali melaksanakan debat capres, sedangkan para cawapres akan melaksanakan debat kedua Minggu, 21 Januari 2024.
Pada debat cawapres yang kedua, akan mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. Adapun tema debat cawapres Minggu, 21 Januari 2024 adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agrarian, masyarakat adat dan desa.
Gibran Rakabuming sempat mendapat kritikan pedas dari masyarakat gegara melontarkan istilah-istilah rumit, untuk melumpuhkan lawannya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian meminta para capres-cawapres tidak membuat istilah rumit saat debat berlangsung.***
Sentimen: netral (61.5%)