JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 mencatat elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran tercatat sebesar 46,7 persen.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat elektabilitas sebesar 26,9 persen.

"Pasangan nomor 1, Anies-Muhaimin memperoleh elektabilitas 26,9 persen. Paslon nomor 2 Prabowo-Gibran memperoleh 46,7 persen," ujar Hanta Yudha dalam pemaparan hasil survei yang digelar secara daring pada Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 Persen, Ganjar-Mahfud 27,3 Persen, Anies-Cak Imin 23,1 Persen

Lebih lanjut, Hanta menjelaskan bahwa elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebesar 20,6 persen.

Namun, dia mengatakan, ada responden yang tidak menjawab sebesar 5,8 persen.

"Itu adalah data per 1-7 Januari 2024 yang lalu. Masih baru tapi sebelum debat capres (kedua), jadi debat tidak masuk dalam variabel," kata Hanya.

Adapun survei Poltracking Indonesia kali ini dilakukan pada 1-7 Januari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden.

Survei tersebut dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Poltracking Indonesia: Persaingan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Bakal Ketat

-. - "-", -. -