Sentimen
Netral (79%)
19 Jan 2024 : 13.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Daihatsu, Mazda

Kab/Kota: Sumedang, Kyoto, Osaka, Tokyo

Tabel Gaji Kerja di Jepang 2024, Profesi dan Wilayah Ini Capai Ratusan Juta

19 Jan 2024 : 13.30 Views 14

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Tabel Gaji Kerja di Jepang 2024, Profesi dan Wilayah Ini Capai Ratusan Juta

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Jepang adalah salah satu negara impian bagi beberapa pekerja Indonesia.

Pasalnya Jepang menawarkan gaji yang fantastis mencapai ratusan juta per bulan bagi para pekerjanya sesuai profesi dan wilayah tempat bekerja.

Bagi Anda yang berminat bekerja di negeri sakura, perlu mengetahui terlebih dahulu besaran gaji kerja di Jepang dan UMRnya.

Baca Juga: Jalan Tol Terpanjang di Jawa Barat Ini Didanai Jepang Rp5,03 Triliun, Desain Unik Tak Sentuh Tanah dan Berbentuk Flyover

Melansir dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo Jepang, jam kerja pekerja di Jepang adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu.

Di industri tertentu, jam kerja pekerja bisa mencapai 44 jam per minggu.
Batas jam lembur ditetapkan 15 jam per minggu, 27 jam per 2 minggu, atau 43 jam per 4 minggu.

Kemudian ditetapkan pula dalam hitungan bulan yakni 45 jam per bulan, 81 jam per 2 bulan, atau 120 jam per 3 bulan.

Jika ditotal dalam setahun, jam lembur dibatasi hanya sampai 360 jam per tahun.
Pekerja yang lembur karena bekerja saat hari libur dan bekerja hingga tengah malam berhak menerima uang lembur sebesar 25 persen.

Baca Juga: Tak Hanya Sumedang, Gempa Dahsyat di Awal Tahun Juga Guncang Jepang: Ancaman Tsunami Hingga ke Negara Ini

Sementara itu, pekerja yang lembur karena bekerja saat hari libur resmi berhak menerima uang lembur sebesar 35 persen.

Menurut UU Tenaga Kerja, hari libur resmi adalah 1 hari seminggu atau 4 hari sebulan.

Pemerintah Indonesia menetapkan gaji kerja di Jepang harus dibayar dalam bentuk mata uang bukan saham.

Gaji kerja di Jepang harus diterima penuh dan secara langsung oleh pekerja sebulan sekali pada tanggal yang telah ditentukan sesuai UU Standar Tenaga Kerja.

Hal tersebut tidak termasuk pengurangan seperti pajak dan premi asuransi yang akan dipotong oleh pemberi kerja.

Baca Juga: Gempa Tektonik M7.4 di Jepang, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami untuk Wilayah Indonesia

Pemberi kerja tidak boleh membayar gaji pekerja di Jepang kurang dari upah minimum regional (UMR).

Apabila UMR Jepang tidak tetap, akan disesuaikan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, serta Komisi Musyawarah Upah Minimum di tingkat nasional dan lokal.

Besaran UMR Jepang bervariasi berdasarkan jenis industri dan wilayah domisili tempat kerja.

Misal, UMR di Tokyo lebih tinggi dari Fukuoka dan Sapporo karena biaya hidup di sana lebih mahal.

Baca Juga: Tsunami Guncang Pantai Jepang Usai Gempa Dahsyat M 7,5 Senin 1 Januari 2024

Kemudian industri konstruksi dan manufaktur menetapkan gaji yang lebih tinggi dibanding industri transportasi dan pos, akomodasi, serta restoran.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini perkiraan gaji kerja di Jepang per bulan sesuai profesi dari terendah ke tertinggi.

Gaji bahasa Inggris di Jepang rata-rata 249.500 Yen atau Rp25,6 juta per bulan.
Gaji translator di Jepang rata-rata 376.250 Yen atau Rp38,7 juta per bulan.
Gaji business analyst di Jepang rata-rata 489.837 Yen atau Rp51,2 juta per bulan.

Gaji risk analyst di Jepang rata-rata 520.194 Yen atau Rp53,4 juta per bulan.
Gaji IT di Jepang rata-rata 585.833 Yen atau Rp60,2 juta per bulan.
Gaji engineer di Jepang rata-rata 585.833 Yen atau Rp60,2 juta per bulan.

Baca Juga: Pabrik Daihatsu di Jepang Tutup, Skandal Tes Tabrak Berdampak pada Model Mazda dan Subaru

Gaji lawyer di Jepang rata-rata 585.833 Yen atau Rp60,2 juta per bulan.
Gaji banker di Jepang rata-rata 627.750 Yen atau Rp64,5 juta per bulan.
Gaji executive management di Jepang rata-rata 696.666 Yen atau Rp71,6 juta per bulan.
Gaji dokter di Jepang rata-rata 1.208.333 Yen atau Rp116 juta per bulan.

Tabel Gaji Kerja di Jepang menurut Wilayah

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini perkiraan gaji kerja di Jepang per jam sesuai wilayah dari terendah ke tertinggi.

Gaji di Prefektur Iwate 893 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Okinawa dan Tokushima 896 Yen per jam.
Gaji di Akita, Prefektur Ehime, Prefektur Kochi, Prefektur Miyazaki, dan Prefektur Kagoshima 897 Yen per jam.

Baca Juga: Oli Motor ENEOS NXP Berteknologi Jepang, Parade Keliling Bengkel Indonesia 2023

Gaji di Prefektur Aomori, Prefektur Nagasaki, dan Prefektur Kumamoto 898 Yen per jam.

Gaji di Prefektur Oita 899 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Saga, Prefektur Yamagata, Prefektur Tottori, dan Prefektur Fukushima 900 Yen per jam.

Gaji di Prefektur Shimane 904 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Kagawa 918 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Miyagi 923 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Yamaguchi 928 Yen per jam.

Gaji di Prefektur Wakayama 929 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Fukui dan Prefektur Niigata 931 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Okayama 932 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Ishikawa 933 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Gunma 935 Yen per jam.

Baca Juga: Sempat Didanai Jepang, Ini Alasan Proyek Lanjutan PLTU Senilai Rp29,5 Triliun di Jawa Barat Dihentikan

Gaji di Prefektur Nara 936 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Yamanashi 938 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Fukuoka 941 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Toyama dan Prefektur Nagano 948 Yen per jam.

Gaji di Prefektur Gifu 950 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Ibaraki 953 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Tochigi 954 Yen per jam.
Gaji di Hokkaido 960 Yen per jam.

Gaji di Prefektur Shiga 967 Yen per jam.
Gaji di Hiroshima 970 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Mie 973 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Shizuoka 984 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Hyogo 1.001 Yen per jam.

Gaji di Kyoto 1.008 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Chiba 1.026 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Aichi 1.027 Yen per jam.

Gaji di Saitama 1.028 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Osaka 1.064 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Kanagawa 1.112 Yen per jam.
Gaji di Prefektur Tokyo 1.113 Yen per jam.

Demikianlah tabel gaji kerja di Jepang 2024.

Sentimen: netral (79.8%)