Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Palmerah
Partai Terkait
Tokoh Terkait
PDIP: Ganjar-Mahfud Tak Tertarik Intimidasi Lawan demi Wujudkan Pemilu Satu Putaran
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan terus memakai strategi kampanye dengan turun ke bawah menemui akar rumput. Baik Ganjar maupun Mahfud, keduanya sama-sama tak tertarik menggunakan cara curang demi mewujudkan Pemilu 2024 satu putaran.
"Kami lebih memilih bergerak ke bawah karena itu suatu gerakan nyata untuk menangkan satu putaran, bukan melalui intimidasi," kata Hasto di Bentara Budaya, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.
Terkait pemilu digelar dalam satu putaran atau dua putaran, Hasto mempercayakan sepenuhnya kepada rakyat. Namun, dia yakin pemenang Pemilu 2024 adalah paslon dan partai pengusung yang mau turun langsung bertemu rakyat.
"Jadi kita percayakan pada rakyat. Hanya hukum demokrasi siapa yang bergerak ke bawah, yang memperkuat akar rumput, yang mampu membahasakan mimpi rakyat di dalam kebijakan-kebijakan bagi masa depan. Itulah yang akan memenangkan pemilu," ujar Hasto.
PDIP Waspadai Intimidasi Selama Kampanye
Dalam kesempatan berbeda, Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa PDI Perjuangan sudah berkomunikasi dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terkait peluang poros baru pada Pemilu 2024. Poros baru itu akan dibentuk jika terjadi putaran kedua.
"Tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi," kata Hasto usai menghadiri deklarasi dukungan ulama dan kiai kampung di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP tersebut juga sudah berbincang dengan Jusuf Kalla. Salah satu hal yang dibahas yakni soal potensi kecurangan pemilu.
"Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla. Beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser," ujarnya.
Kini, kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin mulai menyepakati upaya penanganan intimidasi lawan.
"Komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan antara paslon 1 dan 3 melalui tim kampanyenya masing-masing," kata Hasto.
Pernyataan tersebut senada dengan Puan Maharani. Puan tak menutup kemungkinan akan terjadi kerja sama Anies dan Ganjar. Namun, dia enggan berandai-andai sebelum penghitungan suara dilakukan.
"Insya Allah, kita lihat saja gimana nanti ke depan ini," kata Puan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Bagi Puan, yang terpenting saat ini adalah pemilu berjalan dengan baik dan jujur.
"Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya, bisa berjalan jujur dan adil," ujarnya.***
Sentimen: negatif (98.3%)