Sentimen
Netral (66%)
17 Jan 2024 : 07.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Madiun

Spesifikasi Pesawat Tempur Rafale, Alutsista Baru Indonesia yang Dibeli dari Prancis

17 Jan 2024 : 07.09 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Spesifikasi Pesawat Tempur Rafale, Alutsista Baru Indonesia yang Dibeli dari Prancis

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kembali belanja alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Dalam kontrak ketiga yang ditandatangi pada 8 Januari 2024, Kemenhan membeli 18 pesawat tempur Rafale dari perusahaan Prancis Dassault Aviation.

Sementara kontrak pertama ditandatangi pada September 2022 dengan pengadaan 6 unit dan Agustus 2023 dengan 18 unit. Dengan begitu, Indonesia memiliki 42 unit pesawat Rafale.

Spesifikasi Pesawat Rafale

Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan negara-negara anggota NATO.

Termasuk ke dalam kategori pesawat omnirole, pesawat Rafale mampu melakukan berbagai jenis misi seperti superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, dan serangan anti-kapal.

Pesawat tempur ini dilengkapi berbagai macam persenjataan seperti rudal udara-ke-udara jarak jauh yang dikenal Beyond Visual Range (BVR) METEOR dan MICA, rudal stand-off jarak jauh SCALP, rudal anti-kapal AM39 EXOCET.

Selain rudal, pesawat Rafale juga dilengkapi bom berpemandu laser, bom klasik tanpa pemandu, dan meriam internal NEXTER 30M791 30 mm yang mampu memuntahkan 2.500 peluru per menit.

Kapan pesawat Rafale tiba di Indonesia?

Namun, meski kontrak pengadaannyaditeken Kemenhan dengan Prancis pada 8 Januari lalu, pesawat Rafale akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026.

Kemenhan berharap kedatangan pesawat tempur Rafale beserta persenjataan dan perangkat pendukungnya dapat meningkatkan kekuatan dan kesiapan TNI AU secara signifikan dalam menjaga kedaulatan negara di udara.

Pesawat Tempur Generasi 4

Hingga tahun 2022, pesawat-pesawat tempur generasi 4 masih menjadi tulang punggung kekuatan udara Indonesia. Berikut rincian pesawat tempur yang dimiliki Indonesia dari generasi 4:

Indonesia memiliki 11 unit Suhkoi Su-30 MK2 Flanker buatan Rusia yang bergabung ke TNI sejak 2013. Homebase pesawat tempur jenis ini ada di Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin Makassar. Selain Suhkoi Su-30, Indonesia juga memiliki lima unit Sukhoi Su-27 yang tiba di Indonesia pada 2009.

TNI AU juga masih mengoperasikan 33 unit pesawat tempur strategis F-16 Falcon seri A, B, C, dan D, buatan Amerika Serikat, yang datang pada tahun 1988. Homebase F-16 Falcon ada di Lanud Iswahyudi Madiun.

Selain itu, Indonesia juga memiliki satu skadron jet tempur ringan Hawk-200 buatan British Aerospace, Inggris. Tak hanya dioperasikan sebagai jet tempur taktis, BAE Hawk-200 ini juga menjadi ajang latihan sebelum para pilot TNI-AU dipromosikan ke skadron F-16 Falcon.***

Sentimen: netral (66.3%)