Sentimen
Negatif (100%)
15 Jan 2024 : 05.08
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kasus: kebakaran

Sumur Masih Tergenang Minyak dan Berbau, Warga Terdampak Pipa Pecah Milik Pertamina di PALI Terpaksa Cari Sungai 

15 Jan 2024 : 05.08 Views 7

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Sumur Masih Tergenang Minyak dan Berbau, Warga Terdampak Pipa Pecah Milik Pertamina di PALI Terpaksa Cari Sungai 

AYOBANDUNG.COM -- Meski telah dilakukan pembersihan, namun sumur salah satu warga Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan masih terdapat genangan minyak mentah dan berbau.

Akibat sumur yang masih tergenang minyak mentah dan berbau, warga terdampak pipa pecah milik Pertamina Adera terpaksa mencari sungai untuk keperluan mandi dan cuci.

Sumber minyak mentah yang mengeluarkan bau menyengat berasal dari aliran limbah yang keluar dari pipa milik Pertamina Adera yang pecah kemarin pagi, 13 Januari 2024.

Baca Juga: Pipa Minyak Campur Gas Pecah Takut Bahayakan Warga, Wakil Bupati PALI Gertak Pertamina: Secepatnya Selesaikan

"Dari kemarin kami menuju sungai untuk mandi dan cuci karena air sumur tidak bisa digunakan," ungkap Susiawati, salah satu warga yang terdampak dikutip dari Publika.id, Minggu 14 Januari 2024.

Susiawati berharap pihak Pertamina kembali membersihkan sumur milik keluarganya hingga benar-benar bersih.

"Kami ada anak sekolah yang harus pergi pagi, kalau sumur masih berminyak dan bau kemudian harus menuju sungai atau sumur bor yang cukup jauh untuk mandi, kan kasihan. Untuk itu, kami minta Pertamina membersihkan sumur kami sampai bersih," pintanya.

Atas kondisi warga Benuang yang terdampak pipa pecah, anggota DPRD Kabupaten PALI, Safirin menekankan pihak perusahaan agar menjamin kebutuhan warga yang sumur maupun tanam tumbuh tercemar.

Baca Juga: Subuh Dini Hari Warga Berhamburan Takut Kebakaran, Pipa Minyak Campur Gas Milik Pertamina di Benuang PALI Meledak

"Terkait pipa yang pecah atau bocor, agar kiranya tidak ada dampak yang merugikan masyarakat. Pihak Pertamina untuk bisa menjaga keselamatan dan kesehatan warga ataupun bisa memberikan bantuan jika ada warga yang kena dampaknya," kata Safirin yang saat ini duduk di Komisi 3.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) kabupaten PALI Bakrin menyebut bahwa pihaknya akan segera mengecek lokasi.

"Besok kita ke lapangan untuk mendata dan mengecek lokasi terdampak pipa pecah milik Pertamina Adera," katanya.

Dinas LH PALI menyatakan telah  berkoordinasi dengan pihak Pertamina agar secepatnya memulihkan kondisi di lapangan pasca kejadian.

Baca Juga: Menjadi Idaman Banyak Anak Muda, Berikut Gaji Pegawai Pertamina Capai Nominal Fantastis! Raih Puluhan Juta?

"Meminimalisir tercemarnya lingkungan tidak meluas, kami telah sarankan Pertamina gerak cepat. Mengingat saat ini setiap hari turun hujan, jangan sampai limbah minyak mentah terbawa air hujan," ucap Bakrin. *

Sentimen: negatif (100%)