AYOBOGOR.COM - Jangan sampai salah daftar, pasalnya tidak semua sekolah kedinasan mengantarkan lulusannya menjadi PNS.

Di samping itu, tidak semua sekolah kedinasan juga yang dibiayai pemerintah sehingga biaya pendidikannya gratis.

Lalu sekolah kedinasan mana yang bisa membuat lulusan bisa bekerja menjadi PNS?

Perlu diketahui, bahwa sekolah kedinasan terbagi menjadi dua. Pertama sekolah kedinasan ikatan dinas dan kedua sekolah kedinasan non ikatan dinas.

Baca Juga: Temui TKN Fanta dan Relawan Digital Prabowo-Gibran, JPP Dorong Pemilu Damai

Sekolah kedinasan sendiri berarti instansi perguruan tinggi dimaksud. Di Indonesia, beberapa sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang dikelola langsung oleh pemerintah.

Pengelolanya bisa dari kementerian atau lembaga-lembaga pemerintah.

Sementara ikatan dinas merupakan status yang disandang oleh praja atau taruna di sekolah atau perguruan tinggi itu.

Ketika suatu sekolah kedinasan memiliki ikatan dinas, artinya sekolah tersebut menjamin pengangkatan praja atau taruna sebagai pegawai di kementerian atau lembaga jika kelak sudah lulus.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Camping di Bogor, Modal Rp35 Ribuan Bisa Lihat View Gunung Salak

Sementara ketika sekolah kedinasan tidak mempunyai ikatan dinas, maka jika lulus nanti hanya memberikan ijazah bagi lulusannya.

Kondisi ini berlaku sama seperti para lulusan di universitas, institut, atau sekolah tinggi pada umumnya.

Karena itu, jika bercita-cita menjadi PNS, jangan sampai salah masuk ke sekolah kedinasan.

Beberapa contoh sekolah kedinasan ikatan dinas antara lain PKN STAN, IPDN, Polstat STIS, STIN, SSN, STMKG, Poltekip/Poltekim, dan Sekdin Kemenhub.

Baca Juga: 6 Sekolah Kedinasan yang Dibuka untuk Lulusan SMK, Cek dari Sekarang Daftarnya

Sedangkan contoh sekolah kedinasan non ikatan dinas seperti Poltekkes Kemenkes, Poltek PU Semarang, Poltekeson Bandung, STPN, Poltek Indonesia, Poltek STIA LAN, STP Jakarta, dan lainnya.