Sentimen
Negatif (84%)
14 Jan 2024 : 05.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Jember

Kasus: penembakan

Pengancam Penembakan Anies Baswedan Ditangkap Polisi Saat ke Surabaya

14 Jan 2024 : 05.09 Views 22

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pengancam Penembakan Anies Baswedan Ditangkap Polisi Saat ke Surabaya

PIKIRAN RAKYAT - Polri menangkap pelaku pengancam calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan. Ancaman itu dibuat di media sosial, pelaku mengancam akan menembak Anies.

Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku yang mencuit terkait ancaman penembakan Anies sudah ditangkap di Jember ketika tengah menuju ke Surabaya.

Adapun terkait detail mengenai penangkapan pelaku tersebut akan disampaikan pihak Mabes Polri dalam konferensi pers siang ini.

"Iya benar oleh Kadiv Humas Polri nanti akan sampaikan di Divisi Humas," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca Juga: Timnas AMIN Jawab Isu Duet Anies-Ganjar, Bahas Soal Kecurangan Terselubung.

Sebelumnya, seorang pengguna media sosial TikTok menuliskan ancaman berupa penembakan terhadap Anies Baswedan. Foto berupa tangkapan layar terkait pesan ancaman tersebut beredar luas akhir-akhir ini.

Polri kemudian menelusuri pemilik akun media sosial yang melakukan pengancaman terhadap capres 01 Anies Baswedan.

"Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," kata Karopenmas DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.

Baca Juga: Israel Penjajah Bantah Berniat Duduki Gaza secara Permananen: Kami Melawan Hamas, Bukan Rakyat

Sementara itu Anies Baswedan berharap pihak penegak hukum dapat melakukan penelusuran terkait upaya pengancaman itu.

"Ya mudah mudahan tidak kejadian (penembakan), kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," ucapnya.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Surya Tjandra mengatakan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengamanan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di sisa masa kampanye Pilpres 2024.***

Sentimen: negatif (84.2%)