Sentimen
Positif (72%)
14 Jan 2024 : 02.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Lenteng Agung

Partai Terkait

Selain Lihat Rekam Jejak, Masyarakat Harus Gunakan Hati Nurani Saat Pilih Pemimpin

14 Jan 2024 : 02.13 Views 12

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Selain Lihat Rekam Jejak, Masyarakat Harus Gunakan Hati Nurani Saat Pilih Pemimpin

PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD meminta masyarakat menggunakan rasionalitas dan hati nurani dalam memilih pemimpin di Pilpres 2024. Hal itu disampaikannya di atas Kapal Pinisi bersama kader partai pengusung di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 12 Januari 2024.

Mahfud MD meminta, masyarakat agar tidak salah memilih pemimpin dalam Pilpres 2024. Salah satu hal yang perlu dicermati adalah track record atau rekam jejak pasangan calon.

"Saudara sekalian sudah membaca berita tentang visi misi, tentang track record," tutur dia, "lalu tanyakan ke hati nurani, siapa di antara calon-calon ini yang akan saudara pilih."

Cermati rekam jejak

Pada Rabu, dalam acara HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hal yang sama. Dia berpesan agar masyarakat tidak terperdaya penampilan.

"Cermati rekam jejaknya, moral, etika, tanggung jawabnya, memahami rakyat," katanya lantang.

Megawati yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD memenuhi kriteria pemimpin yang dibutuhkan rakyat. Bahkan, tak segan mengatakan bahwa keduanya merupakan kesatuan dwitunggal.

"Tidak ada negara maju yang pemimpinnya tanpa memperjuangkan hukum, manunggal dengan rakyat," tutur dia menegaskan.

Megawati juga berpesan agar Pemilu 2024 tidak dijadikan sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan, karena dalam pemilihan umum ada moral dan etika yang mesti dijunjung tinggi.

"Saya pernah presiden. Setelah pemilu, enggak ribut saya. Kalau memang betul rakyat itu memilih, ya sudah," kata anak Sukarno itu.

Elektabilitas capres-cawapres

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024.

Dalam survei yang dilakukan Indonesia Political Expert (IPE) selama tiga periode, yakni Agustus-September, November, dan Desember 2023, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pasangan calon nomor urut 3 itu berturut-turut memperoleh elektabilitas 30,45 persen, 32,78 persen, dan 33,57 persen.

Adapun pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 29,89 persen, 30,75 persen dan 31,25 persen. Sementara pasangan Anies-Muhaimin mengumpulkan elektabilitas 23,79 persen, 25,60 persen, dan 26,79 persen. Direktur Survei IPE Agustanto berujar, untuk periode Desember 2023, tersisa 8,39 persen responden yang belum menjawab atau tidak tahu.

Survei tersebut dilaksanakan dari Agustus 2023 hingga Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia, dengan teknik pengambilan sampel metode random purposive, jumlah sampel sebanyak 2.400 responden. Sampling error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berbeda survei tersebut, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam survei Polling Institute. Dalam survei yang dilakukan periode 26-28 Desember 2023, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 itu mencapai 46,2 persen.

Selanjutnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 24,6 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21,3 persen.***

Sentimen: positif (72.7%)