Sentimen
Netral (72%)
14 Jan 2024 : 01.45

Tiga Pengungsi Rohingya di Aceh Hamil, Bagaimana Status Kewarganegaraan Anaknya Menurut UU?

14 Jan 2024 : 01.45 Views 9

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Tiga Pengungsi Rohingya di Aceh Hamil, Bagaimana Status Kewarganegaraan Anaknya Menurut UU?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Tiga pengungsi Rohingya yang ditampung di Gedung Meuseuraya Aceh (BMA) diketahui tengah hamil.

Berita mengenai kehamilan pengungsi Rohingya sontak menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia mempertanyakan bagaimana status kewarganegaraan anak dari pengungsi Rohingya tersebut jika sudah lahir.

Dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Sabtu, 13 Januari 2024, belum ada konfirmasi mengenai proses melahirkan dari ketiga pengungsi Rohingya tersebut.

Status kewarganegaraan anak dari pengungsi Rohingya tersebut dinilai belum ada kejelasan jika kelak lahir di Aceh.

Namun, status kewarganegaraan tercantum dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 pada Pasal 4.

Menurut UU tersebut, Warga Negara Indonesia (WNI) yaitu anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.

Dokter Umum Nurul Fitria mengungkap, lama usia kehamilan para pengungsi Rohingya belum diketahui.

Menurutnya, dokter yang menangani belum mengetahui tindakan apa yang akan diambil terhadap pengungsi Rohingya yang sedang hamil.

Namun, Nurul Fitra mengatakan kondisi tiga pengungsi Rohingya di Aceh yang hamil itu seluruhnya dalam keadaan sehat.

Kabar kehamilan dari pengungsi Rohingya menuai berbagai komentar dari warganet.

"Malah nambah populasi," tulis akun @mnur.ha***.

"Sudah jadi tanah kelahiran berarti," tulis akun @helenwl***.

"Pengungsi Rohingya kasian tolong dikasih tempat yang layak dong, kasian banget liat anak sama wanita nya," tulis akun @evos.ga***.

Itulah informasi mengenai status kewarganegaraan anak dari pengungsi Rohingya di Aceh jika lahir di Indonesia. ***

*Follow Official WhatsApp Channel AYOMEDIA untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

Sentimen: netral (72.7%)