Sentimen
Positif (87%)
12 Jan 2024 : 20.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Mahfud MD Sempat Dikritik karena Berekspresi Datar: Sekarang Saya Menyesuaikan Lewat TikTok

12 Jan 2024 : 20.30 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Mahfud MD Sempat Dikritik karena Berekspresi Datar: Sekarang Saya Menyesuaikan Lewat TikTok

PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sempat mendapatkan kritik lantaran ekspresinya yang datar-datar saja. Namun kini, Mahfud MD ingin menyesuaikan diri terkait gaya komunikasinya saat kampanye dan berbincang dengan masyarakat.

Penyesuaian diri itu dilakukan Mahfud MD dengan memulai siaran langsung atau live TikTok. Mahfud MD juga memiliki program kampanye bertajuk "Tabrak, Prof!".

"Sekarang saya mulai menyesuaikan diri. Saya bukan lagi hakim, tetapi harus bicara dengan masyarakat,”  katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis 11 Januari 2024.

“Maka, acara seperti ini (Tabrak, Prof!), ya, kami adakan untuk bicara-bicara melalui apa yang sekarang ngetren, lewat TikTok, lewat YouTube, lewat macam-macam lah pokoknya, yang menjadi kecenderungan masyarakat. Arus besar masyarakat dalam berkomunikasi harus diikuti," ujarnya melanjutkan.

Ia menyadari bahwa sebagai orang yang berkecimpung di dunia hukum, gaya bicaranya memang terlalu formal.

"Dulu, (saya) bicaranya terlalu formal karena saya orang hukum. Orang hukum tuh biasanya, meskipun harus tersenyum, tertawa, harus disembunyikan. Hakim itu, meskipun kadang kala ketawa, ditahan, kalau marah juga ditahan," ucapnya.

Oleh karenanya, sosok yang kini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu sempat mendapatkan kritikan.

"Sehingga, wajahnya tetap datar. Itu saya dikritik. ‘Bapak kok datar-datar aja’ gitu," ucapnya.

Sebelumnya, Mahfud MD mulai melakukan siaran langsung di TikTok pada malam pergantian Tahun Baru 2024.

Janji Mahfud MD terhadap Pekerja Perempuan

Dalam acara “Tabrak,Prof!” di Surabaya, Mahfud MD berjanji apabila dirinya menang Pilpres 2024, maka pekerja perempuan akan diperhatikan, tanpa terkecuali pengemudi ojek daring.

"Untuk ojek online, oke, nanti kami berikan perhatian-perhatian khusus. Apa yang diinginkan? Sampaikan, sampaikan kepada kami, kepada pemerintah, apa yang sebenarnya dibutuhkan sekarang dari ojek online itu? Nanti sampaikan secara resmi, nanti kami olah," tuturnya.

Ia bersama capres yang didampinginya, Ganjar Pranowo juga akan menaruh perhatian pada perempuan yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga.

"Perempuan itu, 82 persen perempuan di Indonesia menjadi pekerja-pekerja rumah tangga, membantu orang, itu gajinya jauh di bawah UMR (upah minimum regional). Kadang bekerja sukarela asal dapat uang, asal dapat kerja. Ini pun akan menjadi perhatian kami," katanya.***

​​​​​​​

Sentimen: positif (87.7%)