Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cimahi
Banjir di Siak, Dua Anak Balita Tewas Terseret Arus Sungai dan Parit
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG - Dua balita di bawah usia lima tahun dikabarkan meninggal dunia akibat terseret arus sungai dan parit yang meluap akibat intensitas hujan tinggi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Peristiwa tragis ini telah menciptakan duka mendalam di Kecamatan Kotogasib dan Sungai Apit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, Muhamad Rasyid, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, "Memang sudah terjadi dua tragedi hingga menewaskan balita. Namun yang di kecamatan Sungai Apit bisa dibilang karena kelalaian orang tua."
Dikutip dari Republika, kasus pertama terjadi pada 2 Januari 2024, di Kampung Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib. Seorang balita berusia 4,5 tahun ditemukan meninggal setelah terseret arus saat berenang di parit hingga masuk ke gorong-gorong.
Peristiwa kedua terjadi pada Selasa lalu di Kampung Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit. Seorang balita berusia dua tahun menjadi korban setelah jatuh ke parit dekat rumahnya.
Baca Juga: Akibat Alih Fungsi Lahan jadi Pemicu Banjir di Cimahi, akan Dibawa ke Forum Cekungan Bandung
Ibu korban, saat itu tengah sibuk dengan kegiatan rutinitas di rumah. Tidak menyadari anaknya tidak berada di dalam rumah, ia segera mencari di sekitar halaman yang dilalui oleh jembatan dan parit dengan kedalaman 1,5 meter serta lebar 3 meter.
Ketika menemukan sendal anaknya di atas jembatan, ibu korban segera meminta pertolongan warga sekitar. Diduga anaknya jatuh ke dalam parit di bawah jembatan dengan debit air tinggi akibat hujan deras.
Warga sekitar, dengan sigap dan bersama-sama, melakukan pencarian terhadap korban. Setelah satu jam pencarian, korban berhasil ditemukan dalam parit sekitar 500 meter dari rumahnya, menuju aliran Sungai Siak di Teluk Mesjid.
Meskipun saat ditemukan masih memiliki denyut nadi, upaya penyelamatan oleh tim medis di Pusat Kesehatan Masyarakat Sungai Apit tidak berhasil. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah pemeriksaan dan penanganan medis.
Sentimen: negatif (99.8%)