Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Sebut Anies Sampaikan Fakta dengan Santun Tapi Dituduh Provokasi, Imam Syamsi Ali Justru Singgung Prabowo yang Berkata Kasar
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Imam Shamsi Ali, tokoh masyarakat Indonesia di Amerika Serikat, memberikan tanggapannya terhadap tudingan yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto kepada Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres.
Shamsi Ali menyatakan bahwa tudingan tersebut dinilai kurang bagus dan memerlukan pendekatan yang lebih bijaksana dalam berkomunikasi.
Dia pun merasa heran karena Anies yang berdiri di samping Ganjar Pranowo bertanya dengan cara santun.
"Saya memang terheran-heran. Anies mempertanyakan fakta dan data dengan cara santun, tapi dituduh provokasi dan tidak tahu terima kasih," ujar Shamsi Ali dalam keterangannya di aplikasi X @ShamsiAli2 (11/1/2024).
Shamsi Ali kemudian menyoroti reaksi Prabowo yang terlihat emosional dengan pertanyaan Anies.
Ketika Anies mempertanyakan mengenai Prabowo yang tetap berjalan beriringan dengan Gibran meskipun melanggar etik, Prabowo semakin menggebu-gebu.
"Sebaliknya yang emosi, menggoblokkan, dan seterusnya, itukah yang disebut beretika?," tukasnya.
Menurut Shamsi Ali, mestinya Prabowo memaparkan data faktanya sesuai apa yang dipertanyakan Anies Baswedan, bukan justru mengolok-oloknya.
"Harusnya ketika ditanya data, bukan sekedar menyalahkan. Jawab dengan data atau fakta," tandasnya.
Seperti diketahui, awalnya Anies mempertanyakan standar etika dalam kepemimpinan nasional terkait pertahanan, keamanan, dan kedaulatan.
Dia menyebut, standar tersebut runtuh karena keberadaan orang dalam dalam proyek Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) dan Food Estate.
Anies secara langsung menantang Prabowo, menyatakan, terdapat banyak orang dalam dalam pengadaan Alutsista di Kemhan.
"Ketika bapak memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam dalam pengadaan Alutsista. PT TMI, Indonesia defense security," kata Anies kepada Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) kemarin.
Bola panas yang berbau tuduhan ini tidak hanya terbatas pada industri pertahanan, karena Anies juga mengkritik orang dalam dalam pelaksanaan proyek food estate di bawah komando Kementerian Pertahanan.
Prabowo dengan cepat membantah klaim Anies, menyatakan kesiapannya untuk membuka informasi terkait PT TMI dan proyek food estate.
Prabowo bahkan mengatakan bersedia duduk bersama dengan Anies dan buka-bukaan mengenai Food Estate dan PT TMI.
"Jadi saya bersedia, kita duduk, buka-bukaan. Mau bicara food estate, PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka. Jadi di mana masalahnya? Saudara bicara etik, etik, saya keberatan. Maaf ya, saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik," tukas Prabowo.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: netral (61.5%)