Sentimen
Netral (66%)
11 Jan 2024 : 14.39

Seluas Apa 500 Ribu Hektare Tanah Prabowo Dibanding Bali, Brunei, Jakarta, Singapura, dan IKN?

11 Jan 2024 : 14.39 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Seluas Apa 500 Ribu Hektare Tanah Prabowo Dibanding Bali, Brunei, Jakarta, Singapura, dan IKN?

PIKIRAN RAKYAT – Simak perbandingan luas 500.000 hektare tanah Prabowo Subianto dibandingkan dengan wilayah lain. Di antaranya adalah Pulau Bali, Brunei Darussalam, Singapura, DKI Jakarta, dan IKN atau Ibu Kota Nusantara.

Luas tanah hampir 500 ribu hektare tersebut diakui Prabowo dalam kampanye pada Selasa 9 Januari 2024 di Provinsi Riau. Calon Presiden (Capres) nomor urut dua itu menyampaikan hal itu saat mengklarifikasi tuduhan Anies Baswedan yang menyatakan dirinya memiliki 340 ribu hektare lahan.

Seberapa luas tanah Prabowo dibandingkan wilayah lainnya?

Simak selengkapnya:

Luas Pulau Bali Pulau Bali memiliki luas sebesar 559.468 hektare, data ini tertuang dalam laman Tata Ruang Provinsi Bali. Luas itu diketahui lebih besar 59.000 hektare dibandingkan dengan yang dimiliki oleh Prabowo.

“Luas Provinsi Bali sekitar 5.636,66 km persegi (terdapat perubahan luas wilayah yaitu 563.666 hektare (berdasarkan data BPS dan Biro Pem) dan menjadi 559.468 hektare, ada perbedaan (pengurangan) sebesar 4.198 hektare atas hasil perhitungan peta dasar yang bersumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG), membentang sepanjang 153 km dan selebar 112 km,” ujar laman Tata Ruang Provinsi Bali.

Peta Pulau Bali.

Luas Brunei Darussalam Brunei Darussalam ternyata memiliki luas wilayah 5.765 km persegi atau jika dikonversikan seluas 576.500 hektare alias melebihi luas tanah milik Prabowo. Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri RI, garis pantai yang dimiliki negara itu adalah 161 km yang menghadap Laut China Selatan dan Teluk Brunei.

Peta Brunei Darussalam.

Luas DKI Jakarta Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 menyebut luas Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta adalah 661,23 km persegi. Jika dikonversikan, wilayah yang menjadi ibu kota Indonesia itu memiliki luas 66.123 hektare atau satu per delapan luas tanah Prabowo.

Dari luas 661,23 km persegi itu, Jakarta Timur adalah yang paling luas yaitu 185,54 km persegi. Diketahui luas wilayahnya menyusut dibandingkan pada 2020 dan 2021 yakni 664,01 km persegi atau sekira 66.401 hektare.

Peta DKI Jakarta.

Luas Singapura Laman Kementerian Luar Negeri Singapura, MFA GOV, menyebut luas negara itu adalah 275 mil persegi alias 712,247 km persegi. Jika dikonversikan ke hektare, luasnya menjadi 71.224,7 hektare atau satu per tujuh dibandingkan luas tanah Prabowo.

"Singapura adalah pulau tropis nan cerah di Asia Tenggara, di ujung selatan Semenanjung Malaya. Luasnya sekira 275 mil persegi, lebih kecil dari Negara Bagian Rhode Island (di Amerika Serikat), dan dihuni oleh lebih dari lima juta orang, dimana populasi penduduknya terdiri dari empat komunitas besar; Cina, Melayu, India, dan Eurasia," ujar Kementerian Luar Negeri Singapura.

Peta Singapura.

Luas IKN (Ibu Kota Nusantara) Wilayah IKN terdiri atas dua bagian yakni darat dan laut. Wilayah darat memiliki luas 256.142 hektare atau setengah dari luas tanah milik Prabowo. Pembangunan IKN berbatasan langsung dengan Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Kecamatan Balikpapan Utara, dan Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan di sebelah selatan.

"Cakupan wilayah Ibu Kota Negara terdiri dari wilayah darat dan laut. Wilayah darat memiliki luas kurang lebih 256.142 hektare area (ha). Sementara wilayah perairan laut seluas kurang lebih 68.189 hektare (ha)," kata laman Indonesia Baik.

"Wilayah darat IKN nantinya akan terbagi menjadi dua kawasan, yaitu kawasan IKN dengan luas kurang lebih 56.180 hektare yang akan menjadi kawasan inti pusat IKN. Sementara pembangunan kawasan pengembangan seluas kurang lebih 199.962 hektare," ujarnya lagi.

Peta IKN (Ibu Kota Nusantara).

Klarifikasi Prabowo soal luas tanah miliknya

Prabowo menyebut luas tanah miliknya bukan 340 ribu hektare, melainkan mendekati 500.000 hektare. Hal itu disampaikannya dalam kampanye di Riau pada Selasa 9 Januari 2024. Tanah yang dimilikinya berstatus Hak Guna Usaha HBU), tanah itu dikelola olehnya daripada diserahkan ke pihak asing.

“Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, enggak usah dibawa debat lah, Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda. Membangun food estate 3 tahun lalu, kita antisipasi akan ada krisis pangan, waktu itu mengajukan lahan ini dan itu saya waktu itu saksinya ada, saya sudah sampaikan sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU. Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektare, (tapi) mendekati 500 ribu hektare. Dia mau bikin rakyat benci saya,” tuturnya.

“Padahal saya 2 tahun lalu sudah serahkan tanah itu kepada negara bapak presiden kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan pakai lahan HGU saya gunakan, saya siap dan kita sedang menggarap itu,” ucapnya.***

Sentimen: netral (66.7%)