FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD melawat ke Surabaya. Pria asal Madura itu melipir di Sedulur Tunggal Kopi Surabaya.

Mahfud menyampaikan bahwa selama menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkoplhukam), dirinya dibuat terbelalak melihat fakta yang ada di Indonesia. Salah satunya yakni terkait kasus korupsi.

Mahfud menyatakan selama duduk sebagai menteri, dirinya menemukan kasus korupsi di kementerian yang dipimpinnya mencapai Rp 677 triliun. "Korupsinya sampai Rp 677 triliun. Itu angkanya hanya di Kemenkopolhukam saja, belum di tempat lain loh," terangnya.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) 2008 - 2013 mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pemangkasan terhadap kasus korupsi. Sebab, kasus korupsi uang negara bisa dioptimalkan untuk urusan lain.

"Pangkas korupsi. Bertahap akan kita lakukan berantas korupsi. Bayangkan saya itu ratusan triliun, itu bisa dipakai untuk pengembangan masyarakat kecil," papar Mahfud.

Belum lagi, lanjutnya, kasus masyarakat kecil Indonesia yang terjerat kasus judi online. Berdasarkan data dari PPATK Indonesia, 80 juta orang Indonesia bermain judi online setiap hari.

"Siapa yang bermain judi online ini? Yang main masyarakat kecil. Tukang becak, yang ekonominya kurang. Ini harus kita selamatkan," imbuh Mahfud.

Pembersihan birokrasi dan penegakkan hukum, kata Mahfud, harus dilakukan. Dia menegaskan bahwa kebijakan untuk berijinan harus dibuat mudah. Supaya tak ada korupsi. (fajar)