LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024 ini memiliki peluang yang begitu besar.

Pasalnya tersedia jutaan formasi PPPK 2024 untuk pengangkatan tenaga honorer secara besar-besaran loh.

Diketahui, untuk pengangkatan tenaga honorer tersebut hanya diperlukan salah satu surat dari sekian syarat administrasi lainnya, namun ini sangat penting.

Baca Juga: Makin Sejahtera! PP Kenaikan Gaji PNS Sebesar 8 Persen Diteken Jokowi, Intip Besaran Gaji PNS di Februari 2024

Sebelumnya, jutaan formasi PPPK 2024 tersebut terbagi-bagi yakni antara pusat dan di daerah. Menjadikan peluangnya begitu besar.

Untuk rincian formasi PPPK 2024 tersebut yakni sebanyak 1.605.694, dimana pusat mendapatkan 221.936 dan daerah dengan jumlah 1.383.758.

Namun perlu diketahui khususnya untuk instansi pusat ada alokasi khusus bagi beberapa tenaga honorer saja.

Dimana untuk tenaga kesehatan sejumlah 417.196, tenaga teknis sebanyak 547.416 serta guru mendapatkan alokasi 419.146 formasi.

Untuk pengangkatan tenaga honorer ini pun merujuk pada database hasil verifikasi data yang dilakukan oleh BKN.

Baca Juga: Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Dibayar Rapel, PT Taspen Wajibkan Segera Otentikasi, Cek Kriterianya!

Dengan demikian bagi para honorer bodong harus siap jika nantinya akan didepak secara paksa dan kehilangan kesempatan untuk diangkat.

Sementara itu dalam pengangkatan tenaga honorer tersebut terdapat beberapa syarat yang dicanangkan oleh BKN tersebut.

Salah satu dari syarat administrasi pengangkatan tenaga honorer tersebut ada sebuah surat penting.

Surat tersebut akan menentukan nasib para tenaga honorer untuk diangkat menjadi PPPK pada 2024 ini.

Diketahui untuk surat yang dimaksud yakni SPTJM atau Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, meskipun ini bukan satu-satunya syarat.

Namun jika tenaga honorer memiliki SPTJM dan telah terverifikasi datanya maka pengangkatan menjadi PPPK 2024 peluangnya makin besar.

Itulah dia informasi pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK semakin besar dengan jutaan formasi tersedia dan SPTJM menjadi syarat.***