Sentimen
Negatif (80%)
11 Jan 2024 : 06.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Pekanbaru

Partai Terkait

Cak Imin: Indonesia Butuh Pemimpin yang Tak Suka Uring-uringan dan Emosian

11 Jan 2024 : 06.25 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin: Indonesia Butuh Pemimpin yang Tak Suka Uring-uringan dan Emosian

PIKIRAN RAKYAT - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang punya emosinya stabil dan tidak suka uring-uringan. Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin saat menghadiri acara konsolidasi relawan AMIN di Surabaya.

"Ibarat negara ini sebuah bus, maka sopirnya harus sabar. Masa suka uring-uringan," kata Cak Imin pada Rabu, 10 Januari 2024.

Cak Imin juga menyarankan seluruh peserta Pemilu 2024 untuk fokus beradu gagasan untuk memaksimalkan waktu kampanyenya.

"Proses politik ini adu gagasan, tidak usah emosi-emosian. Yang terpenting adu visi dan misi," ujarnya.

Saat disinggung soal umpatan yang dilontarkan Prabowo Subianto kepada Anies Baswedan, Cak Imin enggan bicara banyak. Dia hanya menyerahkan penilaian tersebut kepada publik.

"Biar rakyat yang menlai," kata Cak Imin.

Umpatan Prabowo ke Anies

Saat menghadiri konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di GOR Remaja Pekanbaru, Prabowo Subianto menyinggung salah satu pernyataan Anies Baswedan dalam debat ketiga capres yang digelar pekan lalu. Prabowo sempat melontarkan umpatan kepada lawannya itu.

"Saudara saudara, ada pulang yang nyinggung-nyinggung (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?" kata Prabowo, Selasa, 9 Januari 2024.

Dia bercerita bahwa tanah tersebut sengaja dikelolanya daripada diambil alih pihak asing. Jika suatu saat pemerintah membutuhkan tanah tersebut, Prabowo bersedia menyerahkannya.

"Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa. Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola. Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan. Enggak usah dibawa debatlah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ujarnya.

Prabowo juga mengoreksi jumlah lahan miliknya yang diungkit Anies dalam pertemuan tersebut. Dia menyesalkan sikap capres 01 yang terus menyerangnya.

"Kemarin juga salah-salah mulu. Bukan 340.000 hektare, mendekati 500.000 hektare. Dia mau bikin rakyat benci saya," katanya.

Prabowo juga meluapkan kekecewaannya terhadap Anies yang pernah dia dukung saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, tapi kini tampak berusaha menjatuhkannya.

"Ada manusia yang kita memberi dukungan, kita beri segalanya, yang dibalas adalah kedengkian. Saya geleng-geleng kepala sendiri," ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Meski tak secara gamblang menyebut nama Anies, Prabowo mengatakan bahwa sosok yang dibicarakannya adalah orang memberikan penilaian buruk terkait kinerja Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinannya.

"Kalian tahulah siapa yang kasih penilaian ke saya. Saya dikasih penilaian 11 dari 100. Jawaban saya seorang anak Betawi, 'kalau dari ente mah emang gue pikirin,'" kata Prabowo.***

Sentimen: negatif (80%)