Sentimen
Positif (57%)
11 Jan 2024 : 05.48
Partai Terkait

Megawati Kasih Warning ke Elit, Pemilu Bukan Alat Langgengkan Kekuasaan

11 Jan 2024 : 05.48 Views 21

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Megawati Kasih Warning ke Elit, Pemilu Bukan Alat Langgengkan Kekuasaan

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memperingatkan para elit politik yang berusaha menjadikan Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan. Mega menegaskan, Pemilu adalah alat bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

“Pemilu bukanlah alat elit politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara. Di dalam Pemilu, Pemilihan Umum ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi,” ucap Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidato kebangsaan di perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1).

Megawati mengatakan, pemilu sebenarnya, adalah hari-hari biasa. Ia pun bingung kenapa Pemilu selalu menjadi ajang yang diperebutkan.

“Kok Pemilu ini kok selalu dijadikan ajang padahal regulasinya sudah mantap, sudah ngerti siapa yang mesti dicoblos gitu,” lanjut Megawati.

Presiden ke-5 RI ini juga menyampaikan kesedihannya karena ada pergeseran arah dalam Pemilu, ditambah lagi dengan adanya kegelisahan dan intimidasi di tengah rakyat.

“Loh saya pernah (jadi) Presiden ya. Setelah Pemilu, saya gak ribut. Ya sudah kalau rakyat sudah memilih, ya sudah,” lanjut Mega.

Putri Bung Karno ini pun memberikan wejangan kepada para rakyat. Ia mengatakan, rakyat perlu mempertimbangkan dengan matang siapa pemimpin yang akan mereka pilih.

“Rakyat Indonesia yang saya cintai, ini saya bicara sebagai Presiden ke-5 RI. Jangan tergiur, jangan hanya melihat sosoknya, tetapi pikiran dan hatinya harus menjadi satu,” ucap Mega.

Ia mendorong agar rakyat mencermati rekam jejak setiap pasangan calon. Termasuk, etika, moral, tanggung jawab, hingga kemampuan setiap individu untuk memahami harapan semua rakyat Indonesia.

“Dalam keseluruhan syarat-syarat menjadi pemimpin, PDIP bersama PPP, Perindo, Hanura, dan para relawan meyakini bahwa Bapak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD lah yang memenuhi syarat itu” jelas Mega lagi.

18

Sentimen: positif (57.1%)