Sentimen
Netral (84%)
10 Jan 2024 : 05.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Partai Terkait

Respons Jokowi soal Debat Capres Ungkap Posisi Politik, Ahli: Sudah Kepalang Tanggung

10 Jan 2024 : 05.45 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Respons Jokowi soal Debat Capres Ungkap Posisi Politik, Ahli: Sudah Kepalang Tanggung

JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengomentari debat ketiga Pilpres 2024, dan seolah berpihak kepada kubu tertentu, dianggap sebagai wujud penegasan posisi politiknya dalam kontestasi itu.

Presiden menilai jalannya debat ketiga Pilpres 2024 kurang elok dan menganggap menyerang pribadi kandidat.

"Nampaknya Pak Jokowi memilih untuk semakin menunjukkan keberpihakan dia yang memang sudah terlihat sejak lama," kata peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Prof. Firman Noor, dalam program Obrolan Newsroom di Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

"Memang mungkin daripada kepalang tanggung sekalian dia tunjukkan gitu ya dengan satu harapan ada situasi yang bisa membalikkan kondisi debat yang saya kira tidak cukup menggembirakan bagi para pendukung Pak Prabowo," sambung Firman.

Baca juga: Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Timnas Amin: Nanti KPU Diadukan Juga karena Bikin Debat

Firman menilai, pertanyaan yang dilontarkan dalam debat oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto masih dalam lingkup tema debat.

Selain itu, dia menganggap pertanyaan yang diajukan Anies dan Ganjar mengkritik program Menteri Pertahanan yang dijabat Prabowo.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Ganjar dan Pak Anies itu dalam kapasitas Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Jadi saya kira itu tidak terkait masalah personal. Saya kira memang ada ketidaksiapan untuk bisa menjawab pertanyaan itu secara policies (kebijakan)," sambung Firman.

Firman mengatakan, jika Jokowi menilai ada hal-hal yang kurang tepat dalam pelaksanaan debat, maka sebaiknya dia menyampaikan hal itu dengan bahasa yang tidak cenderung membela kandidat tertentu.

Baca juga: Komentar Jokowi soal Debat Capres Dinilai Tidak Tepat dan Kurang Etis


"Dia bisa sampaikan dengan bahasa-bahasa yang lebih bersayap. Dia bisa sampaikan dengan bahasa-bahasa yang menganggap ada kelompok-kelompok lain yang berbeda dengan dirinya," ucap Firman.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengomentari pelaksanaan debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dilaksanakan pada Minggu (7/1/2024) malam kurang menampilkan substansi dan visi para calon presiden (capres).

Jokowi juga menyoroti soal saling serang antar capres dalam debat tersebut.

"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Puji Debat Capres, Maruf Amin: Lebih Hidup Perdebatannya

"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," katanya lagi.

Presiden Jokowi kemudian meminta agar debat pilpres selanjutnya diformat dengan lebih baik lagi.

"Ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang enggak apa-apa tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang," ujar Jokowi.

Baca juga: Anies Tanyakan soal Lahan 340.000 Hektar Milik Prabowo, PKB Sebut Jokowi yang Ajarkan

"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," ucapnya lagi.

-. - "-", -. -

Sentimen: netral (84.2%)