PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara menanggapi Anies Baswedan yang menuding Kemenhan mengabiskan ratusan triliun hanya untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas. Pernyataan tersebut disampaikan Anies dalam debat capres yang digelar Minggu malam.

Bagi Dahnil, pernyataan Anies merupakan sebuah kebohongan yang menyesatkan.

"Statement Anies tersebut kebohongan yang sangat bengis dan jahat," kata Dahnil di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.

Dia justru menuding balik Anies yang dianggap ingin menjatuhkan lawannya.

"Sengaja mau menebar hoaks hanya untuk sekadar menjatuhkan Pak Prabowo," ujarnya.

Dahnil lalu membeberkan detail anggaran Rp131 triliun milik Kemenhan tahun 2023. Dari total anggaran tersebut, hanya Rp30 triliun yang dibelanjakan alutsista. Sementara sisanya, disalurkan untuk kesejahteraan TNI.

"Sisanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, bahkan pendidikan," katanya.

Anies Kritik Alutsista Bekas

Dalam debat capres yang digelar Minggu, 7 Januari 2023 malam, Anies Baswedan menyinggung sejumlah kebijakan Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Anies mempertanyakan pengawasan sistem keamanan Kemenhan yang tidak bisa menghalau upaya peretasan situs resminya beberapa waktu lalu.

"Ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023," kata Anies saat menyampaikan visi dan misi paslon 01.

Anies juga tak habis pikir dengan Kemenhan yang memilih belanja alutsista bekas, meski memiliki anggaran fantastis mencapai Rp700 triliun.

"Sebuah ironi, karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," katanya di Istora Senayan, Jakarta.

Di sisi lain, Anies prihatin saat mengetahui Menteri Pertahanan era Presiden Jokowi memiliki lebih dari ratusan ribu hektare tanah meski banyak anggota TNI yang tidak punya tempat tinggal.

Oleh karena itu, dia berjanji akan memeratakan kesenjangan tersebut jika terpilih menjadi presiden.

“Ini harus diubah,” ujar Anies.

Debat ketiga ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.***