Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Mamat Gunshop Kunci Sukses Ganjar Pranowo di Debat Capres ke 3: Saya Belajar dari Beliau
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengungkapkan salah satu kunci sukses saat melakoni Debat Capres yang digelar di Istora Senayan pada Minggu, 7 Januari 2024 pukul 19.00 WIB. Debat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Jika capres nomor urut satu, Anies Baswedan mendapat saran dari 125 Jenderal, capres nomor urut dua, Prabowo Subianto mengandalkan pengalaman, maka capres nomor tiga, Ganjar Pranowo mendapatkan saran dari Mamat Gunshop.
“Saya belajar dari beliau,” kata Ganjar Pranowo dalam unggahan X (dahulu twitter) sembari mengunggah foto Mamat Alkatiri yang disebut-sebut sebagai pemilik bisnis jual beli senjata ilegal Mamat Gunshop.
Namun, rupanya unggahan tersebut hanya kelakar Ganjar Pranowo untuk meladeni candaan netizen. Pasalnya, sejumlah komika dan netizen meminta capres yang diusung koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura tersebut untuk memberantas Mamat Gunshop yang disebut-sebut sebagai penjual senjata ilegal yang cabangnya telah merambah di seluruh Indonesia.
Saya belajar dari beliau ???? https://t.co/4TBi2J0QBf pic.twitter.com/N5P9SFYPaV— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) January 8, 2024
Seperti diketahui, istilah "Mamat Gunshop" menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Menurut berbagai sumber, "Mamat Gunshop" merupakan sebuah candaan yang terkait dengan sosok komika terkenal, Mamat Alkatiri. Candaan ini pun menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan sesama Stand Up Comedian.
Baca Juga: Asal Usul Mamat Alkatiri Disebut Pemasok Senjata dari Filipina dan Buka Gunshop, Ganjar Pranowo Bakal Berantas
Mamat Alkatiri sendiri pernah mengungkap asal-usul sebutan "Mamat Gunshop" yang tengah ramai diperbincangkan. Menurut Mamat Alkatiri, sebutan tersebut bermula dari tren TikTok di mana netizen memasang foto editan dirinya sambil menenteng senjata dan berpose ala Godfather, sebuah film mafia Italia yang dirilis pada tahun 2007.
Foto tersebut kemudian ramai digunakan oleh netizen untuk menjelaskan perubahan hukuman Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Pembatalan hukuman tersebut dihubungkan oleh netizen dengan "Mamat Gunshop," yang mereka klaim sebagai bekingan terdakwa dalam kasus penembakan ajudan pada Juli 2022.
"Terakhir kemarin sampai saya marah, ada orang hukuman mati terus diubah jadi hukuman seumur hidup kan, abang tahu kan, itu FYP juga di TikTok, itu (disebut) bekingannya saya, ada foto orang itu sama foto saya, bisa ubah hukuman, siapa bekingannya? Mamat Gunshop, katanya gitu," kata Mamat Alkatiri seperti dikutip dari kanal Youtube Raditya Dika dan dilansir oleh Pikiran-rakyat.com.
Keunikan dari candaan ini terletak pada viralnya istilah "Mamat Gunshop" hingga mencapai Google Maps. Meskipun nama toko senjata tersebut muncul di platform tersebut, kenyataannya tidak ada toko senjata yang sesungguhnya. Hal ini semakin menunjukkan sejauh mana daya tarik candaan dari para komika tersebut.
Pihak terkait, termasuk Mamat Alkatiri sendiri, belum memberikan tanggapan resmi terkait viralnya istilah ini. Meski demikian, para penggemar dan penikmat komedi tampaknya merespons dengan antusias terhadap kreativitas para komika dalam meramaikan suasana di dunia maya.
Tentu saja, kepopuleran "Mamat Gunshop" membawa tawa dan keceriaan bagi banyak orang, namun perlu diingat untuk selalu memahami bahwa konteks candaan ini hanya bersifat humor dan tidak memiliki konotasi negatif terhadap siapapun. Sebagai bagian dari ekosistem hiburan, para komika senantiasa berusaha menyajikan hiburan tanpa menyinggung perasaan pihak tertentu.***
Sentimen: negatif (99.5%)