PIKIRAN RAKYAT - Anggaran pertahanan senilai Rp700 triliun di masa kepemimpinan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai informasi keliru dan menyesatkan.

Hal tersebut tegas disampaikan oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Ahzar Simanjuntak. Dia mengaku kecewa dan menyayangkan pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Pasalnya, angka Rp700 triliun itu diungkit oleh Anies dalam perhelatan debat ketiga capres Pilpres 2024, di Istora Senayan Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024 malam.

"Anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2023 adalah Rp131 triliun, dan Rp30 triliun untuk alutsista. Jadi, kebohongan publik menyebut Rp700 triliun," kata Dahnil, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin, 8 Januari 2024.

Menurutnya, selain menyesatkan, cara Anies membangun narasi untuk menjatuhkan lawan politik di panggung debat kemarin juga tidak etis.

Besaran Anggaran yang Sebenarnya

Kementerian Pertahanan (Kemenhan RI) mendapat pagu anggaran Tahun 2023 sebesar Rp134,32 triliun. Jumlh ini adalah hasil penambahan Rp2,4 triliun dari usulan awal pemerintah. Sementara, besar biaya untuk alutsista sekitar Rp30 triliun.

Selanjutnya pemerintah menetapkan pagu anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2024 sebanyak Rp139,26 triliun. Faktanya, total anggaran Kemhan memang mencapai Rp692,92 triliun, apabila dikalkulasikan sejak periode 2020–2024 alias periode saat Prabowo aktif menjabat sebagai Menhan RI.

Meski menjadi sumber dana keperluan alutsista, meliputi pembelian, pemeliharaan, dan perawatan (harwat), ada kebutuhan lainnya yang juga bersumber dari sana. Di antaranya adalah dana untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM, juga belanja rutin Kemenhan RI.

Baca Juga: Serangan Anies dan Ganjar ke Prabowo Jadi Perhatian Dunia, Bakal Berlanjut Sampai Debat Terakhir Capres

Momen Anies Baswedan Ungkit Anggaran Rp700 T

Capres 01, Anies Baswedan menyebut angka Rp700 triliun dalam acara debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari malam. Sontak bahasan itu ramai jadi perbincangan publik.

"Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu (website Kemhan diretas, red.), justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas. Di saat lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas," kata Anies, saat segmen pertama debat.

Adapun, debat ketiga Pilpres 2024 mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi. ***