Sentimen
Positif (57%)
8 Jan 2024 : 23.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Prabowo 3 Kali Setuju dengan Ganjar di Debat Capres, Begini Kata PDIP

8 Jan 2024 : 23.05 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prabowo 3 Kali Setuju dengan Ganjar di Debat Capres, Begini Kata PDIP

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto merespons soal calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mengaku banyak sepakat dengan pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat debat Pilpres 2024.

Debat yang diikuti ketiga capres untuk kedua kalinya itu dihelat di Istora Senayan Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024. Adapun tema yang diangkat tentang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.

Menurut Hasto, sikap Prabowo itu menunjukkan bahwa Ganjar menguasai tema debat dan memiliki pemahaman yang luas.

Baca Juga: Detik-detik Pendukung Ganjar-Mahfud Acungkan Jari di Debat Capres saat Prabowo Berbicara

"Menunjukkan bahwa kebenaran jawaban Pak Ganjar karena pemahaman yang sangat luas. Karena pengalaman dua periode sebagai anggota DPR, dua periode sebagai gubernur, dan sebagai kader PDIP yang sangat memahami aspek geopolitik," ujarnya di Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2024.

Dia lantas menyoroti data yang ditunjukkan Ganjar dalam salah satu sesi debat. Alih-alih menjawab dengan data yang disampaikan Ganjar, Hasto menilai Prabowo terkesan menyalahkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Pak Prabowo sebagai Menhan seharusnya mampu memberi penjelasan lebih baik terhadap seluruh aspek pertahanan, tapi ternyata malah melemparkan kesalahan kepada Kemenkeu. Ini gambaran pemimpin yang tidak bijak," ucapnya.

Pilpres 2024

Dalam debat Pilpres 2024 putaran ketiga, Prabowo menyatakan tiga kali setuju dengan pernyataan Ganjar.

Prabowo pertama kali menyatakan sepakat saat Ganjar membahas strategi kerja sama Selatan-Selatan. Dia lantas menyinggung soal teknologi baterai.

"Ambil satu saja, teknologi baterai. Maka kalau kita akan kerja sama dengan Selatan-Selatan, nikel kita miliki tapi bauksit kita bisa share dengan beberapa negara lain. Ada juga litium umpamanya dengan Argentina, maka kalau kemudian ini kita konsentrasikan penuh betapa kekuatan ekonomi akan besar," katanya.

Terkait itu, Prabowo mengaku setuju dan menilai pernyataan Ganjar masuk akal.

"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya. Kalau benar, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha," ujarnya.

Kedua, Prabowo sepakat dengan Ganjar yang mengatakan bahwa persoalan tumpang tindih dalam sektor keamanan perlu diselesaikan oleh presiden selaku pimpinan tertinggi.

"Benar, tumpang tindih harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi, dan itu saya kira bisa," ujar Prabowo.

Lalu ketiga, Prabowo setuju dengan Ganjar soal industri alutsista dari dalam negeri.

"Jangan-jangan guru kita, buku kita sama Pak Ganjar. Saya banyak sependapat. Terus terang saja, saya akan bilang A, A. Bukan macam-macam," ucapnya.***

Sentimen: positif (57.1%)