Sentimen
Positif (99%)
8 Jan 2024 : 14.34
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Institusi: Universitas Tidar

Kab/Kota: Senayan

Kenapa Prabowo Beli Alutsista Bekas?

8 Jan 2024 : 14.34 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kenapa Prabowo Beli Alutsista Bekas?

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyayangkan bahwa utang Indonesia digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas. Menurutnya, utang negara seharusnya digunakan untuk kegiatan yang produktif.

Hal tersebut disampaikan Anies saat debat Pilpres 2024 di Istora Senayan Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024. Tema yang diangkat dalam debat putaran ketiga itu adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.

"Jangan utang digunakan untuk kegiatan nonproduktif seperti membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Itu bukan sesuatu yang tepat," kata Anies.

Baca Juga: Prabowo Sebut Sri Mulyani Hambat Kinerjanya, Instagram Menkeu 'Diserbu' Warganet

"Sebaiknya disebutkan berapa presentase ideal untuk Indonesia. Kalau dikatakan kita hanya salah satu yang terbaik, berapa angkanya menurut hemat kita butuh mencapai angka 30 persen dari PDB," sambungnya.

Terkait itu, capres nomor urut 2 Prabowo menyebut Anies tidak mengerti pertahanan. Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini mengatakan bahwa apa yang disampaikan Anies menyesatkan.

"Barang-barang bekas itu, menurut saya, menyesatkan rakyat. Itu tidak pantas seorang profesor ngomong begitu. Karena dalam pertahanan, hampir 50 persen alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda," ujarnya.

Kenapa Kemenhan Beli Alutsista Bekas?

Belakangan ini, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menuai kritik keras usai membeli 12 pesawat tempur Mirages 2000-5 bekas dari Qatar. Pengadaan tersebut tertuang dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU tertanggal 31 Januari 2023.

Prabowo menjelaskan, pembelian bernilai 792 juta dolar AS atau setara Rp12 triliun itu untuk mengisi kekosongan dari pembelian jet tempur Rafale yang baru akan datang 3 tahun lagi. Prabowo pun berdalih, jet tempur dari Qatar tersebut masih laik pakai.

"Sebetulnya jam terbangnya masih lama. Jadi Mirage 2000-5 ini masih punya usia pakai ya kira-kira 15 tahun lagi karena baru dipakai kurang lebih 30 persen flying hours yang bisa dipakai," katanya.

Di sisi lain, Dosen Asisten Ahli Hubungan Internasional dan Hubungan Ekonomi Politik Internasional dari Universitas Tidar, Bonifasius Endo Gauh Perdana mengatakan bahwa klaim Prabowo terkait alutsista bekas masih berusia muda adalah benar.

Amerika Serikat, sebagai negara yang memproduksi produk pertahanan militer terbesar di dunia, membutuhkan waktu 29 bulan untuk memproduksi kebutuhan domestik alutsista.

"Seringkali, hanya alutsista bekas yang diizinkan untuk dijual ke negara lain kecuali ada pertimbangan lain. Oleh karena itu, seringkali negara-negara pengimpor alutsista hanya bisa mendapatkan alutsista bekas yang masih layak pakai," kata Bonifasius, dikutip dari Antara.

Dengan demikian, negara-negara pengimpor alutsista hanya bisa mendapatkan alutsista bekas yang masih laik pakai. Kendati demikian, klaim Prabowo perihal 50 persen altusista bekas masih berusia muda belum terverifikasi.***

Sentimen: positif (99.6%)