PIKIRAN RAKYAT - Debat kedua Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024 telah menjadi sorotan warganet yang penasaran dengan tema dan isu-isu yang dibahas.

Debat kali ini merupakan yang ketiga dari total lima debat, dan yang kedua bagi para calon wakil presiden, mengingat sesi debat sebelumnya diadakan khusus untuk mereka.

Masyarakat, terutama warganet, aktif mencari informasi terkait 'debat jam berapa', 'tema debat capres apa saja', dan 'isu-isu krusial dalam debat kedua capres'. Permintaan ini tercermin dari tingginya pencarian di mesin pencarian internet.

Tema dan Isu-isu dalam Debat Kedua Capres

Debat ketiga Pilpres 2024 akan berfokus pada tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Isu-isu yang akan menjadi sorotan meliputi:

1. Pengadaan Alat Pertahanan dan Keamanan

Salah satu isu krusial yang akan dibahas adalah pengadaan alat pertahanan dan keamanan, yang selama ini dianggap rawan korupsi. Alpanhankam, atau alat pertahanan dan keamanan, menjadi perhatian karena kerahasiaan dan sensitifitasnya, yang dapat menjadikan sektor ini rentan terhadap tindakan korupsi. Pemberantasan korupsi dalam sektor ini dianggap krusial untuk dibahas dalam debat.

2. Kesejahteraan TNI/Polri

Kesejahteraan personel TNI/Polri juga menjadi isu penting. Meskipun setiap capres menyertakan isu ini dalam visi-misinya, namun diharapkan ada rincian kebijakan yang lebih rinci. Perbaikan kesejahteraan prajurit dianggap krusial dalam mencapai profesionalisme yang diinginkan.

3. Kekuatan Pertahanan

Ide pembangunan kekuatan pertahanan perlu dihubungkan dengan perkembangan lingkungan strategis di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity) serta ancaman perang lintas dimensi dan domain. Pertimbangan ini diharapkan menjadi bagian dari visi-misi capres terkait dengan kekuatan pertahanan.

4. Keberlanjutan Visi Poros Maritim Dunia

Visi poros maritim dunia dianggap penting sebagai pengakuan bentuk negara Indonesia. Dalam konteks ini, evaluasi visi poros maritim dunia menjadi krusial, dan pemikiran capres terkait hal ini diharapkan membawa ide-ide baru untuk pengembangan lebih lanjut.

5. Krisis Iklim Global

Isu krisis energi, pertanian, pangan, dan dampak lingkungan menjadi pusat perhatian dalam konteks krisis iklim global. Calon presiden diharapkan memiliki kebijakan yang solid dalam menghadapi krisis ini, mengingat dampaknya dapat menjadi sumber peperangan dan konflik perebutan sumber energi dan makanan.

6. Peran Perdamaian Dunia

Dalam situasi konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia, Indonesia diharapkan dapat mengambil peran penting dalam membangun perdamaian global. Strategi yang akan dibangun oleh calon presiden menjadi fokus perhatian, mengingat pentingnya kontribusi Indonesia dalam menjaga kestabilan dunia.

7. Isu-isu Keamanan Lainnya

Terorisme, upaya disintegrasi bangsa melalui ideologi radikal, dan isu kemanusiaan seperti polemik Rohingya juga diharapkan menjadi bahasan dalam debat. Respons calon presiden terhadap isu-isu ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan mereka dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara.

Peran ASEAN dan Reformasi Kebijakan Bebas-Aktif

Dalam konteks geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi, peran ASEAN dan Indonesia diharapkan menjadi perhatian. Indonesia diharapkan dapat mencari jalan keluar atas krisis-krisis tersebut, termasuk sengketa Laut China Selatan. Reformasi kebijakan bebas-aktif menjadi perbincangan untuk memberikan pendekatan yang lebih kreatif dan idealistik dalam menjawab isu-isu internasional.

Melalui debat ketiga ini, masyarakat berharap mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang visi dan misi para calon presiden terkait dengan isu-isu yang sangat relevan dengan masa depan bangsa. Pemilihan kepemimpinan yang mampu menghadapi tantangan kompleks di tingkat nasional dan internasional menjadi kunci keberlanjutan dan kemajuan Indonesia.***