Sentimen
Positif (96%)
7 Jan 2024 : 01.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kelakar Anies dan Cak Imin Soal Cara Cepat Jadi Presiden: Lewat MK atau Paman

7 Jan 2024 : 01.41 Views 14

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kelakar Anies dan Cak Imin Soal Cara Cepat Jadi Presiden: Lewat MK atau Paman

PIKIRAN RAKYAT – Saat menghadiri acara Resolusi Indonesia bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ahmad Sahroni berkelakar tentang mimpinya menjadi Presiden RI. Namun, ambisinya itu didahului oleh Anies yang mencalonkan diri pada Pemilu 2024.

"Mimpi saya memang jadi presiden, tapi karena Bapak (Anies) duluan ya sudah saya antre saja pak," kata Sahrono di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Kelakar tersebut direspons oleh Muhaimin (Cak Imin) yang menyarankan Sahroni memulai pencalonannya dengan memasang baliho.

"Kadang-kadang kita mulai dari baliho untuk bisa ke sini," ujar Cak Imin.

Kemudian Anies mengungkapkan cara cepat untuk menjadi presiden, yakni melalui MK.

"Kalau dari baliho itu rutenya panjang, kalau mau cepat MK," kata Anies.

Namun Cak Imin menilai pencalonan lewat MK masih cukup alot, dia punya solusi yang lebih cepat.

"MK pun bisa lama. Lebih cepat lagi kalau lewat paman," ujar Cak Imin.

Di-roasting Kiky Saputri

Selain Anies, Cak Imin, dan Sahroni, acara Resolusi Indonesia turut diramaikan oleh sejumlah selebritas seperti Kiky Saputri, D'Masiv, Nassar, Tiga Pemuda Berbahaya feat Veni Nur, dan Ate Komika.

Dalam kesempatan tersebut, Kiky dan Ate sempat me-roasting paslon nomor urut 1 itu. Namun Anies menganggap roasting dari dua komika itu sebagai bagian demokrasi.

"Roasting itu sebuah kehormatan karena dibahas, dilihat dari perspektif yang jenaka, dan bagi semuanya itu menyenangkan. Ini sesuatu yang seharusnya menjadi bagian dari demokrasi," kata Anies.

Menurutnya, jika kritik dilarang, maka demokrasi di Indonesia akan sangat kaku.

"Kalau tidak ada suasana jenaka seperti itu, betapa kakunya demokrasi kita ini. Enggak boleh mengungkapkan yang agak nyindir, yang agak macam-macam," ujarnya.

Anies berjanji akan terus menjunjung tinggi kebebasan berpendapat yang dinilainya menjadi salah satu tolak ukur kualitas demokrasi tanah air.

"Ini adalah satu contoh, kami kemarin terbuka, hari ini terbuka dan besok akan terbuka," kata capres nomor urut 1 itu.

Senada dengan Anies, Cak Imin juga memandang ejekan tersebut sebagai motivasi untuk menambah semangat dan giat melakukan perbaikan.***

Sentimen: positif (96.8%)