Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: stunting
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Wapres Sebut Bansos Lestarikan Kemiskinan, Cak Imin: Itu Kewajiban Negara
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/01/06/6598e3abddfaf.jpeg)
JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menilai, bantuan sosial (bansos) merupakan kewajiban negara yang harus diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
Hal ini disampaikan Muhaimin menanggapi pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang berpandangan bahwa pemerintah semestinya sedikit demi sedikit mengurangi pemberian bansos kepada masayrakat miskin.
“Bansos dibutuhkan, bansos itu bukan diteruskan atau tidak diteruskan, bansos itu kewajiban negara untuk rakyat yang membutuhkan pertolongan,” kata Cak Imin saat ditemui di Gedung Olah Raga (GOR) Madrasatul Qur'an, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).
Baca juga: Cak Imin: Jangan Sampai Prestasi Jokowi Terganggu karena Tak Netral
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, bansos merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh negara kepada rakyatnya.
Terlebih, bansos merupakan program pemerintah yang sumber pengadaannya berasal dari uang rakyat.
“Jadi bukan kebaikan negara atau kebaikan pemerintah, bukan, ini kewajiban. Sehingga itu uang rakyat dikembalikan ke rakyat, tidak boleh diklaim oleh siapapun,” kata Cak Imjn.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Ma'ruf Amin menilai, pemberian bantuan sosial secara terus-menerus sama saja melestarikan kemiskinan.
"Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan, jadi bagaimana supaya lama-lama bansos ini semakin sedikit, sedikit, sedikit," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Pengasuh Ponpes MQ Tebuireng
Ma'ruf lantas berharap, anggaran pemerintah pada 2024 ini tidak hanya difokuskan untuk bantuan sosial.
Namun, anggaran pemerintah juga bisa dialokasikan pemberdayaan sosial guna menghilangkan kemiskinan.
Dia pun menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas pengusaha agar tidak hanya berada pada tingkat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Oleh karena itu, Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong pemberdayaan pengusaha UMKM agar menjadi pengusaha menengah dan besar.
"Pengusaha UMKM itu jangan stunting terus, jadi kena stunting terus kan, jadi itu supaya tidak kena stunting dinaikkan," kata Ma'ruf Amin.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (99.5%)