5 Januari 2024 21:52 WIB

Ahli waris dari korban meninggal bakal mendapatkan santunan hingga beasiswa.

Kecelakaan kereta api di Cicalengka (X/@cuancoin21)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kecelakaan kereta terjadi di lintas Haurpugur-Cicalengka, Bandung pada Jumat (5/1) pagi. Tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya menimbulkan korban. BPJS Ketenagakerjaan memastikan korban mendapat jaminan kecelakaan kerja (JKK).

BPJS Ketenagakerjaan telah menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT) untuk memastikan jumlah peserta yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

“BPJS Ketenagakerjaan pun akan menjamin seluruh peserta yang menjadi korban akan mendapatkan hak manfaat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja,” kata Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun, dikutip dari Bisnis, Jumat, 5 Januari 2024.

Idap Kanker Sebelum Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Rizal Ramli Tak Ingin Publik Tahu

Mengacu data sementara PT KAI, insiden ‘adu banteng’ KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di dekat Stasiun Cicalengka itu menyebabkan empat petugas KA meninggal dunia. Korban yang meninggal terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.

Oni menyebut, ahli waris dari korban meninggal bakal mendapatkan santunan kematian akibat kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah dilaporkan. Lalu ada biaya pemakaman Rp10 juta, santunan berkala sebesar Rp12 juta, dan beasiswa bagi dua orang anak—dari pendidikan dasar sampai kuliah--mencapai Rp174 juta.

“Kami berkomitmen untuk segera membayarkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia,” jelasnya.

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sahabat Ungkap Terakhir Muncul di Publik Saat Ultah Luhut