Sentimen
Positif (100%)
6 Jan 2024 : 00.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Garut

Kubu Prabowo Balas Cak Imin Soal Program Susu Gratis: Mentalitas Orang Senang Impor

6 Jan 2024 : 00.31 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kubu Prabowo Balas Cak Imin Soal Program Susu Gratis: Mentalitas Orang Senang Impor

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid buka suara soal kritik calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengenai program susu gratis.

Menurut Nusron, pria yang akrab disapa Cak Imin itu bermental suka impor. Mentalitas tersebut yang lantas memunculkan kekhawatiran dengan program susu gratis Prabowo-Gibran.

"Mas Imin selama ini termasuk mentalitas orang yang senang impor. Sementara Prabowo-Gibran justru menganggap program ini tantangan untuk menggerakan produktivitas susu lokal agar ekonomi kerakyatan tumbuh," katanya kepada wartawan pada Kamis, 4 Januari 2024.

Baca Juga: Cak Imin Slepet Program Prabowo-Gibran: Susunya Enggak Ada, Pasti Impor

Dia mengakui bahwa pasokan susu dalam negeri masih terbatas. Kendati demikian, hal itu justru menciptakan peluang yang baik bagi peternak lokal.

"Kalau saat ini pasokan susu dalam negeri masih terbatas, justru ini menjadi angin segar bagi peternak lokal segera berbenah. Ini menjadi opportunity baru," tutur dia.

Oleh karena itu, Nusron berharap adanya kebangkitan dan revitalisasi industri susu dan peternakan di Indonesia.

"Kenapa selama ini peternak susu lesu? Karena demand-nya sepi, karena kesadaran untuk minum susu masih terbatas di kalangan tertentu," ujarnya.

Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa program tersebut merupakan satu dari 17 program unggulan Prabowo-Gibran. Tujuannya, untuk memastikan anak-anak Indonesia memperoleh gizi dan protein yang dibutuhkan.

Pasokan gizi dan protein yang cukup, lanjut Nusron, menciptakan generasi yang cerdas dan siap bertanding dalam percaturan global.

"Program ini bertujuan untuk memastikan pasokan gizi dan protein bagi anak-anak Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 di saat 100 tahun kemerdekaan Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain, dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah melakukan program pemberian telur kepada 18 juta rumah tangga miskin. Program itu nantinya akan dilanjutkan pula oleh Prabowo-Gibran.

"Alhamdulilah sudah berjalan dengan baik dan diterima tepat sasaran oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan akan dilanjutkan Prabowo-Gibran. Yang belum disentuh Pak Jokowi dan akan kita sempurnakan adalah makan siang gartis dan susu gratis," katanya.

Cak Imin Kritik Program Susu Gratis

Cak Imin mengkritik program susu gratis yang digagas Prabowo-Gibran. Dia khawatir pasokan susu gratis itu tak ada, sehingga perlu dipenuhi dengan impor.

"Makan gratis itu memang menarik, susu gratis menarik. Itu susunya enggak ada, pasti impor dan menguntungkan orang-orang yang mengimpor," ujarnya dalam diskusi Spelet Imin di Garut pada Kamis, 4 Januari 2024.

Menurutnya, kebutuhan susu gratis yang mencapai satu juta liter harus diimbangi pula dengan ketersediannya.

"Kalau sekarang susu butuhnya satu juta liter yang tersedia hanya 300 liter, bagaimana kalau enggak impor?" tutur dia.***

Sentimen: positif (100%)