FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan penghormatannya terhadap mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, kendati keduanya sering memiliki perbedaan pendapat.

"Kalau berbeda ya berbeda tapi saya berusaha untuk menghormati Rizal. Dalam banyak hal ada di sana sini beda tapi saya kira itu hidup,"  ujar Luhut ketika ditemui di rumah duka Rizal Ramli, Jakarta Selatan, Rabu, (3/1/2024).

Luhut menekankan pentingnya menjaga kerukunan dalam menjalani hidup, meskipun terdapat banyak perbedaan di antara satu sama lain.

"Kita hidup di sini semua, ya biar guyub juga. Jadi ada beda sana sini ga perlu musuhan," tambah Luhut.

Menurut Luhut, Rizal Ramli adalah teman baiknya dan memiliki banyak pengalaman berkesan selama Rizal masih hidup. Dia juga menyatakan hubungan baik dengan istri dan anak Rizal.

"Wah banyak sekali (pengalaman berkesan dengan Rizal), dulu Rizal sekolah di Boston juga. Saya juga dengan anak dengan istrinya, Hera (Herawati Moelyono), juga baik. Saya dengan Rizal sangat dekat sebenarnya,"  papar Luhut.

Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Jenazahnya tiba di rumah duka pada Rabu dini hari, pukul 00.52 WIB, menggunakan mobil ambulans dari RSCM Jakarta.

Sementara itu, di sekitar rumah duka masih terlihat banyak pelayat dan keluarga. Puluhan karangan bunga dari tokoh publik dan politik terpampang di sekitar rumah duka.

Jenazah Rizal Ramli rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/1).

"Besok dimakamkan di TPU Jeruk Purut, bersama (satu liang) dengan almarhumah istri beliau," kata Yosef Sampurna Nggarang, tim komunikasi sekaligus perwakilan keluarga Rizal Ramli, saat ditemui pada kesempatan yang sama. (ant)