Sentimen
Positif (97%)
3 Jan 2024 : 07.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Gunung, Kebumen, Cirebon, Purwodadi, Sumedang, Serang

Tokoh Terkait
Sudibyo

Sudibyo

Bukan Sesar Lembang! Ketua Tim Ahli BHRD Ungkap Dugaan Sesar Ini yang Sebabkan Gempa Bumi di Sumedang

3 Jan 2024 : 07.50 Views 9

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Bukan Sesar Lembang! Ketua Tim Ahli BHRD Ungkap Dugaan Sesar Ini yang Sebabkan Gempa Bumi di Sumedang

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Bencana gempa bumi telah mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 31 Desember 2023.

Gempa yang mengguncang Sumedang ini diketahui terjadi 3 kali dalam satu hari yang sama di jam berbeda.

Beberapa pihak menduga bahwa pemicu gempa di Sumedang pada malam perayaan tahun baru 2024 ini adalah akibat sesar Lembang yang aktif.

Namun, Muh. Ma'rufin Sudibyo, Ketua Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kebumen, Jawa Tengah mengungkap dugaan aktifnya sesar ini yang sebabkan gempa bumi di Sumedang.

Sudibyo mengungkapkan fakta ini melalui postingan di akun X pribadinya yang bernama @marufins pada Senin, 1 Januari 2024.

Dalam sebuah utas yang ditulis dalam akun X pribadinya, Sudibyo mengungkap dugaan sesar Tampomas yang menyebabkan gempa bumi di Sumedang.

Baca Juga: Akhir Libur Nataru, Jalan Raya dari Tol Cileunyi Menuju Cibiru Macet Padat Merayap

Sebagai informasi, gempa bumi di Sumedang yang terjadi sebanyak tiga kali ini menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga kerusakan berat.

Tak hanya itu, diketahui ratusan warga Sumedang harus dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sudibyo mengunggah gambaran ploting episenter-episenter sumber gempa Sumedang.

"Dari ploting posisi episenter-episenter, gempa nampaknya bersumber dari sesar Tampomas," tulis Sudibyo.

Sudibyo juga menjelaskan bahwa Sesar Tampomas adalah sebuah patahan aktif sepanjang 8 kilometer dengan komponen pergerakan yang menurun (normal).

Adapun kecepatan dari Sesar Tampomas sendiri masih belum diketahui.

Sesar Tampomas ini diketahui membelah gunung Tampomas, sebuah gunung berapi tidur (dormant).

Menurut Sudibyo, sumber gempa bumi di Sumedang berada di ujung selatan sesar Tampomas ini.

Sudibyo juga mengungkapkan bahwa ujung utara sesar Tampomas hanya berjarak 5 kilometer di lintasan sesar legendaris, khususnya segmen Tampomas.

Adapun sesar legendaris yang dimaksud adalah sesar Baribis - Kendeng (sesar besar Jawa).

Diketahui sesar legendaris ini membentang dari Serang (di sebelah barat) hingga Surabaya (di sebelah timur) serta membujur sepanjang pantura Pulau Jawa.

Sesar besar Jawa yang legendaris ini juga melewati beberapa kota penting diantaranya Jakarta, Subang, Cirebon, Semarang, Purwodadi (Grobogan) dan Surabaya.

Sudibyo menerangkan bahwa sesar Tampomas kemungkinan merupakan sesar 'cabang' atau sesar orde kedua dari Sesar Baribis - Kendeng.

Hal tersebut dikarenakan kedudukan lintasan sesar Tampomas yang menyudut terhadap sesar legendaris tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Sumedang, Gempa Dahsyat di Awal Tahun Juga Guncang Jepang: Ancaman Tsunami Hingga ke Negara Ini

Selain sesar Tampomas, Sudibyo juga mengungkap Sesar Cileunyi - Tanjungsari yang diduga aktif serta menyebabkan gempa bumi di Sumedang.

Sesar Cileunyi - Tanjungsari ini merupakan perpanjangan dari sesar Tampomas yang membentang dari Sumedang hingga Cileunyi.

Adapun posisi sesar Cileunyi - Tanjungsari ini berada di sekitar 5 kilometer barat daya episentrum gempa Sumedang.

Di wilayah tersebut terdapat terowongan tol Cisumdawu yang kini telah retak akibat gempa yang guncang Sumedang.

Sudibyo juga mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi alasan logis jika terjadi pergerakan sesar Cileunyi - Tanjungsari yang menyebabkan gempa bumi di Sumedang.***

Sentimen: positif (97.7%)