Sentimen
Positif (98%)
1 Jan 2024 : 09.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Boyolali, Purworejo

Jokowi Undang Perangkat Desa ke Istana, Ganjar Harap Tak Ada Arahan Politik

1 Jan 2024 : 09.40 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Undang Perangkat Desa ke Istana, Ganjar Harap Tak Ada Arahan Politik

PURWOREJO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka suara soal langkah Presiden Joko Widodo memanggil Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) ke Istana Negara pada Jumat (29/12/2023).

Ia mengaku tidak mempermasalahkan lebih jauh bila pengerahan itu berhubungan erat dengan persoalan pemerintahan.

Namun, menurutnya, pengerahan akan menjadi tidak adil bila berhubungan dengan pengarahan politik.

Baca juga: Usai Insiden Pengeroyokan Relawan di Boyolali, Ganjar Minta Pendukungnya Tertib Ikuti Aturan

"Yang penting pengarahan pemerintahan kami tidak masalah. Tapi kalau pengarahan politik, dukung-mendukung saya kira mulai tidak fair," kata Ganjar di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan di Lugosobo, Gebang, Purworejo, Minggu (31/12/2023).

Lebih lanjut Ganjar mengaku belum mengetahui maksud dan tujuan pertemuan itu diadakan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu berharap pembicaraan yang dilakukan hanya berfokus pada pemerintahan saja, bukan pilihan politik.

"Makanya saya belum tahu kemarin konten pembicaraannya apa. Mudah-mudahan dalam konteks pemerintahan dan tidak ada yang menyalahgunakan pemerintahan," harap Ganjar.


Sebagai informasi, sejumlah perangkat desa beberapa kali menemui Presiden Jokowi di Istana.

Terbaru, pada Jumat (29/12/2023), Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) menyambangi Presiden di Istana.

Dikutip dari Kompas.id, Sekretaris Jenderal DPP Papdesi Senthot Rudi Prastiono mengatakan, Presiden Jokowi hanya berpesan kepada perangkat desa untuk menjaga Pemilu tahun depan tetap damai.

Terlebih, situasi secara global masih dinamis sehingga membutuhkan komitmen untuk menjaga persatuan hingga ke level pemerintahan desa.

Baca juga: Ganjar Awali Tahun Baru dengan Keliling Semarang, Mahfud Agenda Internal

"Jadi titipan Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami, para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga Pemilu ini betul betul tidak ada kecurangan. Pemilu ini damai lancar. Karena apa? Kalau situasi seperti beberapa dekade lalu jangan sampai terjadi," kata Senthot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat.

Ia pun menyatakan masalah pilihan politik tidak dibahas dalam pertemuan.

"Tidak ada. Tadi sama sekali tidak menyinggung politik," jelasnya.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (98.1%)