Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
AS Desak Indonesia agar Menerima Pengungsi Rohingya, Warganet Geram: Kirim ke Amerika Aja!
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Amerika Serikat (AS) mulai menyorot permasalahan pengungsi Rohingya di Indonesia.
Diketahui, kehadiran pengungsi Rohingya telah mendapat penolakan keras dari masyarakat Indonesia.
Tidak hanya Indonesia, bahkan negara di Asia Tenggara lainnya menolak didatangi oleh pengungsi Rohingya.
AS pun menanggapi kabar penolakan pengungsi Rohingya di negara-negara ketiga di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Departemen Luar Negeri AS mengungkap bahwa mereka mendesak negara-negara ketiga termasuk Indonesia untuk menerima pengungsi Rohingya.
Bahkan, AS mendesak negara-negara ketiga termasuk Indonesia untuk menampung dan memperluas pemukiman kembali pengungsi Rohingya.
Desakan AS yang meminta agar Indonesia menerima pengungsi Rohingya sontak membuat warganet geram.
Baca Juga: Damkar dan Puskesmas Siaga 24 Jam di Malam Tahun Baru, Catat Kontak Kegawatdaruratan di Bandung
Tak sedikit warganet yang meminta agar pengungsi Rohingya ditampung oleh AS.
"Ya sudah sana bawa ke AS aja," tulis akun @ekasukma***.
"Yuk kirim Rohingya ke Amerika," tulis akun @yosuari***.
"Ya sudah AS aja yang nerima," tulis akun @nisv***.
"AS minim populasinya kan? Silakan tampung seluruhnya," tulis akun @gulamb***.
"Kenapa nggak ditampung di AS aja? Kenapa harus nyuruh negara lain yang menerima?" tulis akun @ikrwt***
Diketahui, AS berjanji akan memprioritaskan situasi pengungsi Rohingya pada tahun 2024.
Tidak hanya itu, AS akan terus meningkatkan jumlah warga Rohingya yang dimukimkan kembali pada tahun 2024.
AS juga mendorong negara-negara lain untuk melakukan perluasan atau penciptaan solusi negara ketiga yang baru bagi pengungsi Rohingya.
Hal tersebut meliputi keterlibatan sektor swasta yang dapat menyumbangkan bantuan finansial dan teknis terkait permasalahan pengungsi Rohingya.
Janji yang diungkap AS tersebut disampaikan pada Forum Pengungsi Global (GRF) 2023. ***
Sentimen: positif (49.8%)