AYOBOGOR.COM -- Radiator merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Jika radiator mengalami kerusakan, maka suhu mesin akan meningkat dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius.

Adapun kondisi paling parah yang disebabkan oleh radiator mobil rusak yakni kendaraan harus turun mesin.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Kabin Mobil dengan 4 Bumbu Dapur, Jangan Pakai Pewangi Ruangan

Berikut adalah beberapa macam kerusakan radiator mobil yang perlu diwaspadai:

1. Overheat

Overheat adalah kondisi di mana mesin mobil mengalami panas yang berlebihan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebocoran air pendingin, kerusakan termostat, atau masalah pada kipas radiator.

Overheat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti kerusakan silinder, piston, dan blok mesin. Oleh karena itu, jika mesin mobil terasa panas berlebihan, segera hentikan kendaraan dan periksa radiator.

Baca Juga: Realme C67 Resmi Dijual 2 Jutaan, Spesifikasi Chipset Banter Berani Diadu

2. Kebocoran air pendingin

Kebocoran air pendingin dapat terjadi pada radiator, selang, atau komponen lainnya. Kebocoran air pendingin dapat menyebabkan mesin mobil menjadi panas dan bahkan overheat.

Untuk mendeteksi kebocoran air pendingin, Anda dapat memeriksa level air pendingin di reservoir. Jika level air pendingin berkurang secara tiba-tiba, maka kemungkinan terdapat kebocoran. Anda juga dapat memeriksa area sekitar radiator untuk mencari tanda-tanda kebocoran, seperti bercak air atau rembesan.

3. Selang radiator bocor

Baca Juga: Perbarui Data DTKS Sekarang untuk Dapatkan Bansos BPNT, PKH, atau BLT El Nino Januari 2024, Begini Caranya

Selang radiator yang bocor dapat menyebabkan kebocoran air pendingin. Selang radiator yang bocor perlu segera diganti untuk mencegah kebocoran yang lebih parah.

Untuk mendeteksi selang radiator bocor, Anda dapat memeriksa selang radiator secara visual. Jika selang radiator terlihat retak atau sobek, maka kemungkinan terdapat kebocoran. Anda juga dapat memeriksa area sekitar selang radiator untuk mencari tanda-tanda kebocoran, seperti bercak air atau rembesan.

4. Tetesan air di bawah bumper depan

Tetesan air di bawah bumper depan dapat menjadi indikasi masalah pada radiator. Kebocoran air pendingin atau masalah pada radiator dapat menyebabkan tetesan air di bawah bumper depan.

Untuk memastikan penyebab tetesan air, Anda dapat memeriksa area di sekitar radiator secara visual. Jika Anda melihat adanya kebocoran air pendingin, maka kemungkinan penyebab tetesan air adalah kebocoran air pendingin.

Baca Juga: Wajib untuk Jalur SNBP 2024, Begini Cara Membuat Akun SNPMB 2024 untuk Siswa dan Sekolah

5. Korosi pada radiator

Korosi pada radiator dapat mengurangi efisiensi pendinginan. Radiator yang terkorosi perlu mendapat perhatian khusus. Pembersihan dan perawatan radiator secara rutin dapat membantu mencegah terjadinya korosi.

Untuk mendeteksi korosi pada radiator, Anda dapat memeriksa radiator secara visual. Jika Anda melihat adanya karat atau noda pada radiator, maka kemungkinan terdapat korosi.

Cara Menjaga Radiator Mobil

Untuk menjaga radiator mobil agar tetap berfungsi dengan baik, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

A. Periksa level air pendingin secara rutin

Periksa level air pendingin di reservoir secara rutin. Jika level air pendingin berkurang secara tiba-tiba, maka kemungkinan terdapat kebocoran.

Baca Juga: Ditemukan Meninggal, Galang Edhi Swasono Mahasiswa IPB Sempat Bagikan Pesan: Masa Depan Memanglah Abu Sepenuhnya

B. Bersihkan radiator secara rutin

Radiator yang kotor dapat mengurangi efisiensi pendinginan. Bersihkan radiator secara rutin dengan air dan sabun.

C. Ganti air pendingin secara berkala

Air pendingin yang sudah lama digunakan dapat kehilangan efektivitasnya. Ganti air pendingin secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan.

D. Periksa selang radiator secara berkala

Baca Juga: Durasi Libur Makin Panjang, Ini Daftar Rekomendasi Cuti dan Tanggal Merah 2024

Periksa selang radiator secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.

Dengan melakukan perawatan radiator secara rutin, Anda dapat mencegah terjadinya kerusakan pada radiator dan menjaga kesehatan sistem pendingin mobil.