Enggan “Endorse” Capres-Cawapres 2024, Ma’ruf Amin: Pilihlah yang Terbaik

28 Des 2023 : 17.13 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Enggan “Endorse” Capres-Cawapres 2024, Ma’ruf Amin: Pilihlah yang Terbaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengaku tak akan menunjukkan dukungannya ke pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu pada Pemilu 2024.

Namun, ia berpesan kepada publik untuk memilih calon pemimpin yang terbaik.

“Saya tidak akan menunjukkan (dukungan ke capres-cawapres), tapi karena ada perintah agama, saya menganjurkan untuk memilih yang terbaik, yang afdol,” kata Ma’ruf dalam program Satu Meja Kompas TV, dikutip Kamis (28/12/2023).

Ma’ruf tak memerinci kriteria pemimpin yang menurutnya baik. Ia hanya berpesan kepada pemilih untuk membandingkan satu pasangan capres-cawapres dengan capres-cawapres lainnya dalam berbagai aspek.

“Yang terbaik saya kira ukurannya umum saja, ya dibandingkan, harus dibandingkan, nanti mana yang terbaik. Tentu saya tidak akan masuk ke situ, nanti kehilangan netralitas,” ucap Ma’ruf.

Baca juga: Ma’ruf Amin Mengaku Netral, Tak Akan Endorse Capres-Cawapres Pemilu 2024

Ma’ruf pun memastikan, ia tidak akan memberikan endorsement ke salah satu capres-cawapres. Dia bilang, capres-cawapres yang ia pilih hanya diketahui oleh dirinya ketika kelak mencoblos surat suara pada hari H pemilihan, 14 Februari 2023.

Menurut Ma’ruf, pilihan politik merupakan persoalan hati dan urusan personal, sehingga ia tidak ingin mengumbarnya ke publik.

“Itu persoalan hati dan personal, karena itu saya hanya tuangkan di bilik (suara). Untuk di publik, saya bersikap netral saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf berpesan kepada penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), agar menggelar Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya.

Semua pihak yang terlibat diingatkan untuk menjunjung prinsip demokrasi dan keadilan, tak terkecuali penegak hukum.

“Kan pemilu luber jurdil (langsung, umum, bebas, jujur, dan adil) itu kan perintah konstitusi, jadi harus dilaksanakan dengan baik,” kata Ma’ruf.

“Di samping itu juga menjadikan hasil pemilu itu menjadi legitimate, sehingga tidak ada lagi pihak-pihak yang menganggap ini pemilunya curang,” tuturnya.

Adapun Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 diramaikan oleh tiga pasangan capres-cawapres.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat sebagai pasangan capres-cawapres nomor urut 1. Keduanya didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Baca juga: Ma’ruf Amin Bebaskan Pilihan Capres-Cawapres Keluarganya, Tak Masalah Beda Dukungan

Lalu, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Selanjutnya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyanding nomor urut 3. Capres-cawapres ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Saat ini, tahapan Pemilu 2024 memasuki masa kampanye. Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.8%)