28 Desember 2023 14:44 WIB

Prabowo mengatakan kepentingan rakyat harus diutamakan.

Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan tidak adil bila negara lebih mementingkan kehidupan pengungsi Rohingya ketimbang rakyat sendiri.

Prabowo menyadari, dari segi kemanusiaan, Indonesia memiliki rasa solidaritas untuk membantu Rohingya. Hanya saja, menurut dia, masih banyak masyarakat RI yang masih kesusahan.

"Tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi (Rohingya) itu menjadi beban kita," kata Prabowo usai menghadiri acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023.

Prabowo-Gibran Bakal Bentuk Badan Penerimaan Negara, Dikomando Langsung oleh Presiden

Ketum Partai Gerindra itu menilai penanganan gelombang pengungsi Rohingya perlu memerhatikan berbagai aspek. Namun, dia menekankan kepentingan bangsa Indonesia adalah yang utama.

Berdasarkan data dari badan pengungsi PBB (UNCHR), lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November. Pada awal Desember, dikabarkan sekitar 400 orang lagi tiba.

Presiden Joko Widodo telah menugaskan Menko Polhukam Mahfud Md untuk menangani persoalan terkait pengungsi Rohingya.

Pada Senin, 11 Desember 2023, Mahfud menyebut pemerintah pusat bakal mengundang tiga muspida dari tiga provinsi: Riau, Aceh, dan Sumatera Utara untuk membicarakan tempat yang tepat bagi pengungsi.

Minta Anies Tak Buka Lembaran Lama, Sandiaga: Sekarang Kita Fokusnya ke Depan