FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Lukman Simanjuntak, memberikan reaksi terkait pengakuan Cawapres Prabowo Subianto yang kehabisan dana setelah kalah pada Pilpres 2019 lalu.

Hal itu yang menjadi alasan Prabowo hingga saat ini belum berkunjung ke Aceh karena dinilai membutuhkan dana yang cukup besar.

Menanggapi hal tersebut, Lukman menyorot pengakuan Prabowo di beberapa kesempatan saat tampil di hadapan publik.

"Saat mata najwa bilang asetnya mandek, saat debat capres bilang tak punya apa-apa," ujar Lukman dalam keterangannya di aplikasi X @hipohan (28/12/2023).

Dia pun tidak habis pikir, jika Prabowo belum mengunjungi Aceh atas alasan kehabisan uang.

"Jarang ke Aceh kok bilang karena bokek?,"Lukman menuturkan.

Menilik jejak jabatan Prabowo, selain sebagai Ketua Umum Partai, dia juga merupakan Menteri Pertahanan (Menhan).

"Bukannya jadi Menhan 5 tahun, masih pake mobil mewah, koleksi kuda mahal, rumah seperti kastil, punya perguruan tinggi," ungkapnya.

Selain itu, kata Lukman, Prabowo memiliki tambang batubara, hingga pabrik kertas.

"Tambang batubara, pabrik kertas, dan jadi Ketum Partai?," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Prabowo mengungkap alasan dirinya belum mengunjungi Aceh.

Dia mengatakan, alasannya karena atas kekalahannya dalam Pilpres 2019.

"Kenapa? Saudara-saudara harus tahu, menjadi pimpinan partai politik di Indonesia sangat berat, apalagi kalau tidak dalam posisi berkuasa, biayanya luar biasa," kata Prabowo.

Diungkapkan Prabowo, besarnya tekanan biaya itu sangat terasa ketika bukan pada posisi penguasa.

"Apalagi kalau kalah. Kalau sudah kalah, ya kalah sekalah- kalahnya, alias kalau bahasa orang Jakarta, bokek," imbuhnya.

(Muhsin/fajar)