AYOBOGOR.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya masih mempunyai waktu beberapa bulan lagi untuk meneruskan mandat rakyat di kota hujan.

Hal ini seiring dengan keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) yang mengabulkan gugatan terhadap UU Pilkada yang memotong masa jabatan kepala daerah seperti Bima.

Bima pun berujar bahwa banyak hal sudah berubah di Kota Bogor setelah dirinya memimpin.

Baca Juga: Survei Pasca Debat Pilpres 2024, Kekecewaan Terhadap Prabowo Dibayar Gibran

Perubahan itu terjadi dari berbagai sisi, misalnya di sektro ruang publik hingga masalah infrastruktur.

"10 tahun ini wajah Kota Bogor berubah. Ruang publik dan infrastruktur dibenahi," kata politisi PAN tersebut di Instagram @bimaaryasugiarto, Selasa, 26 Desember 2023.

Bima mengaku bahwa masih banyak yang harus dibenahi di kotanya meski sudah banyak yang berubah.

"Memang masih banyak yang harus dibenahi," ujar suami Yane Ardian Racham itu.

Baca Juga: Awas BLT El Nino Rp400 Bakal Bisa Hangus dan Tidak Bisa Digunakan, Cek Batas Akhir Pengambilan di Sini

Meski begitu, dia tidak menafikan Indeks Pembangunan Manusia alias IPM Kota Bogor terus mengalami perbaikan.

"Tapi dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bogor terus naik," kata dia.

Menurut data, indeks pembangunan di kotanya kini sebesar 77,85. Angka itu juga lebih besar ketimbang rata-rata provinsi dan nasional.

"Dari yang sebelumnya 73,10 (2014), sekarang menjadi 77,85 (2023). Angka IPM Kota Bogor di atas rata-rata IPM Jawa Barat yang 73,74 dan bahkan nasional 74,39," kata Bima.

Baca Juga: Spesifikasi Redmi Note 13 Series Indonesia, Rumornya Dapat Pembaruan Android 3 Tahun

Selain IPM, angka usia harapan hidup juga meningkat sehingga warga di Kota Bogor dinilai lebih sehar dan lebih bahagia.

"Dari sebelumnya hanya 69,25 tahun pada 2013, menjadi 74,45 tahun pada 2023," ujarnya.

Bima pun berjanji masih ada waktu untuk meneruskan pekerjaan-pekerjaan di Kota Bogor. Ini tak lain berkat putusan dari MK.

"Insya Allah pembenahan terus berlanjut. Masih ada waktu tersisa untuk ikhtiar memberikan yang terbaik sampai April 2024," pungkas Bima Arya.