Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jagakarsa, Pontianak
Partai Terkait
Tak Banyak Alat Peraga Kampanye, Timnas Amin: Kami Tidak Punya Duit
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/12/26/658a9013cb9f1.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengakui, pihaknya tidak memiliki logistik yang cukup untuk memperbanyak alat peraga kampanye (APK) dalam rangka kampanye di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Kepala Pelatih Timnas Amin, Ahmad Ali menyebutkan, hanya gagasan yang menjadi modal pasangan Anies-Muhaimin untuk dapat bertarung di Pilpres mendatang.
“Kami mau juga memperbanyak APK, tapi kami tidak punya duit. Kami mau juga, memiliki APK yang banyak, tapi kami tidak punya duit,” kata Ahmad Ali saat ditemui Yayasan Darul Mustafa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023).
“Yang ada, kami memiliki gagasan, sehingga kemudian itulah modalnya Mas Anies untuk maju,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu.
Baca juga: Blusukan di Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Diminta Stabilkan Harga jika Jadi Presiden
Ahmad Ali menilai, Pilpres bukanlah merupakan kompetisi adu banyak alat peraga kampanye.
Namun, Pilpres adalah kompetisi adu hebat kandidat untuk memaparkan gagasan dan program yang akan dijalankan jika terpilih.
Dengan keterbatasan logistik, pasangan Amin memilih untuk terus turun ke masyarakat menyampaikan gagaran dan program yang akan dilakukan.
“Karena bagi kami, ini bukan pertandingan APK, pertandingan siapa banyak APK. Tapi pertandingan siapa yang memiliki gagasan lebih baik,” kata Ahmad Ali.
“Sehingga kemudian insya Allah yang kami lakukan akan memperbanyak pertemuan-pertemuan dengan masyarakat, sehingga kemudian gagasan-gagasan itu bisa disampai ke masyarakat,” imbuh dia.
Baca juga: Anies dan Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Pengamat: Tidak Realistis
Adapun, dana awal kampanye pasangan calon (paslon) Anies-Muhaimin tercatat paling kecil di antara paslon lain.
Anies-Muhaimin mempunyai uang Rp 1 miliar dari iuran pasangan calon untuk dana kampanye.
Sementara itu, paslon 2 Prabowo Subianto dan Gibra Rakabuming Raka memiliki total dana kampanye awal sebesar Rp 31,4 miliar.
Uang ini berasal dari uang paslon Rp 2 miliar, barang dari parpol pendukung Rp 600 juta, dan jasa parpol pendukung Rp 28,8 miliar.
Untuk paslon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki dana awal kampanye Rp 23,3 miliar dengan rincian uang paslon Rp 100 juta dan uang parpol pendukung Rp 2,9 miliar.
Kemudian ada juga uang sumbangan pihak perseorangan Rp 1,7 juta dan uang sumbangan dari perusahaan non pemerintah Rp 20,3 miliar.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (57.1%)