Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Jayapura, Manado
Kasus: kasus suap, korupsi
Tokoh Terkait
Profil Lukas Enembe, Eks Gubernur Papua Terpidana Korupsi yang Tutup Usia
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/10/18/652f6daa899eb.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, tutup usia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023). Lukas divonis gagal ginjal.
Rencananya, jenazah Lukas akan dibawa ke Jayapura pada Rabu (27/12/2023) malam.
“Benar (meninggal dunia), pukul 10.45 WIB,” kata Kepala RSPAD Letjen Albertus Budi Sulistya kepada Kompas.com, Selasa.
Sedianya, Lukas tengah menjalani hukuman di rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia merupakan terdakwa kasus suap dan gratifikasi.
Lukas juga menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang perkaranya kini tengah ditangani KPK.
Berikut ini profil dan kasus hukum Lukas Enembe.
Profil Lukas Enembe
Lukas Enembe merupakan Gubernur Papua selama dua periode. Lukas menjadi orang nomor satu di Bumi Cendrawasih sejak 2013.
Pria kelahiran Tolikara, Papua, 27 Juli 1967 itu menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, dan lulus pada tahun 1995. Lukas juga sempat menempuh pendidikan di Christian Leadership and Second Leangustic, Cornerstone College, Australia.
Baca juga: Lukas Enembe Meninggal, Pengacara Sebut Jenazah Dibawa ke Jayapura Rabu Malam
Sebelum terjun ke politik, Lukas merupakan pegawai negeri sipil (PNS). Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, Lukas pernah menjadi PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke pada 1997.
Empat tahun setelahnya atau pada 2001, ia banting setir dengan meniti karier sebagai politisi. Berpasangan dengan Eliezer Renmaur, Lukas memenangkan Pilkada Kabupaten Puncak Jaya dan menjabat sebagai wakil bupati selama lima tahun.
Tahun 2007, ia kembali maju di Pilkada Kabupaten Puncak Jaya. Ia memenangkan pemilihan dan menjabat sebagai bupati hingga tahun 2012.
Karier politik Lukas kian melejit saat terpilih sebagai Gubernur Papua pada Pilkada 2013. Ketika itu, Lukas yang berpasangan dengan Klemen Tinal sebagai wakil berhasil jadi orang nomor satu di Papua.
Lima tahun menjabat, Lukas kembali maju di Pilkada Papua 2018, berpasangan dengan Klemen Tinal. Keduanya memenangkan pemilihan dengan mengantongi 1.939.539 suara atau 67,54 persen suara.
Sedianya, Lukas menjabat sebagai Gubernur Papua sedianya hingga 2023. Namun, ia tersandung kasus hukum sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi sebelum masa jabatannya habis.
Baca juga: Di Akhir Hidupnya, Lukas Enembe Ditemani Istri dan Keluarga
Kasus hukum
Pada 5 September 2022, Lukas ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi proyek infrastruktur pemerintah provinsi Papua oleh KPK. Langkah KPK itu sempat menuai protes masyarakat Papua.
Sentimen: negatif (98.4%)