Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul
Kitab NU Masuk Aplikasi, PBNU Targetkan Tahun Depan Semua Urusan Organisasi Berformat Digital
Gatra.com
Jenis Media: Nasional

Bantul, Gatra.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menargetkan tahun depan semua urusan terkait jalannya organisasi akan berformat digital. Salah satu proyek besarnya adalah melakukan digitalisasi atas kamus Al-Munawwir yang menjadi kitab rujukan di pondok pesantren.
Peluncuran digitalisasi kamus Al-Munawwir dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sabtu (23/12), di Ponpes Al-Munawwir Krapyak, Bantul. Dalam sambutannya, Gus Yahya menegaskan saat ini dunia digital menjadi sesuatu yang tak terelakkan dan harus diterima.
“Saat ini tidak mungkin dikelola secara manual. Platform digital semakin dominan dalam dinamika masyarakat. Kita harus mampu mengadopsi teknologi baru, khususnya teknologi digital, namun tidak boleh terlepas dari agama,” katanya.
Karena itu mulai tahun depan, PBNU mencanangkan transformasi digital untuk semua urusan mulai dari dokumen perjanjian, organisasi, program, sampai fasilitas, khususnya di bidang pengajaran dan pendidikan.
“Sehingga fasilitas-fasilitas pendidikan ini juga harus mengadopsi sistem digital sebagai bagian dari infrastrukturnya karena memang sudah waktunya untuk dilakukan,” ujarnya.
Menurutnya, digitalisasi kamus di Al-Munawwir menunjukkan pondok pesantren siap menyongsong era digital.
Diinisiasi Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU, digitalisasi kamus Al-Munawwir dikerjakan setahun terakhir. Kamus Al-Munawwir yang terbit pada 1975 ini masih menjadi rujukan wajib santri dalam mencari makna bahasa Arab ke Bahasa Indonesial.
Ketua RMI PBNU, Hodri Ariev, menjelaskan, aplikasi Kamus Al-Munawwir merupakan karya santri-santri yang ahli di bidang teknologi informasi. Proses pengembangan aplikasi itu memakan waktu sekitar satu tahun.
Setiap kata dalam kamus Al-Munawwir menyediakan banyak pilihan makna sesuai konteks kalimat. Dengan kamus Al-Munawwir, para santri menerjemahkan teks-teks berbahasa Arab secara lebih akurat
Hodri menjelaskan, pengguna kamus tersebut tak hanya kalangan santri Pondok Pesantren Al-Munawwir. Masyarakat umum juga bisa mengunduh kamus Al-Munawwir melalui Play Store dan App Store.
118
Sentimen: positif (97%)