Jakarta, Gatra.com – Pada Survei Litbang Kompas Desember 2023, pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami penurunan elektabilitas. Mereka memperoleh elektabilitas 15,3% saja.

Ganjar-Mahfud masih tertinggal dari paslon Prabowo-Gibran yang mendulang elektabilitas 39,3%, dan paslon Anies-Muhaimin yang unggul tipis dari Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 16,7%.

Namun, sebagai istri calon presiden nomor urut 01 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh tidak bisa tinggal diam. Ia pun harus mempersiapkan diri menjadi ibu negara andai Ganjar terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 nanti.

Oleh karena itu, Atikoh melakukan safari politik ke beberapa daerah di Jawa Timur. Ia sudah melakukan itu sejak hari Senin pekan ini. Ia disebut bahagia bisa menyaksikan langsung antusiasme warga Jawa Timur saat menerima keatangannya.

Saat berkeliiling, Atikoh ditemai Sri Untari Bisowarno. Untari adalah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Ia menemani Atikoh bersafari politik di povinsi tesebut. Ia menyebut Atikoh punya kesan tersendiri di mata masyarakat Jatim.

“Beliau mencerminkan kecerdasan dan kelembutan hati. Memiliki aura tersendiri. Mulai dari mak-mak di pasar, pengrajin, para bu nyai di pondok pesantren, semua menerima dan mendoakan Bu Atikoh dan Pak Ganjar,” ujar Untari dalam keterangannya Sabtu (23/12/2023).

Dalam kunjungannya, Atikoh bertemu dan merangkul puluhan ribu perempuan di Jawa Timur. Menurut Untari, hal itu merupakan suatu peran yang sangat besar bagi kemajuan kaum perempuan.

Utari berpandangan bahwa untuk membangun masa depan perempuan dan anak-anak di Indonesia, dibutuhkan pengalaman langsung bertemu dan merasakan kehidupan mereka. Ia melihat Atikoh sebagai sosok yang tepat untuk mengemban tugas itu.

“Membangun perempuan Indonesia sesuai dengan pengalaman dan pendidikan, dengan begitu perempuan dan anak atau lansia kan terlindungi, akan ciptakan pengarusutamaan gender,” ujar Atikoh.

Utari meyakini kunjungan Atikoh ke Jawa Timur mampu meraih dukungan dan meningkatkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, dalam survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas keduanya merosot tajam hingga berada di posisi buncit dengan angka 15,3%.

Namun, Jawa Timur merupakan salah satu kandang banteng. Pada gelaran Pemilu 2019, PDI Perjuangan sukses meraup suara terbanyak di Jawa Timur dengan total 4,32 juta suara sah, atau 19,57% dari total 22,07 juta suara sah.

45