LENGKONG, AYOBANDUNG -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka membuat calon wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar bingung dalam debat cawapres pertama.

Hal ini dikarenakan, Gibran menanyakan tentang peningkatan ekonomi syariah di Indonesia di tingkat dunia, namun dengan singkatan.

Awalnya Ghibran menanyakan terkait langkah Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin untuk menaikan peringkat Indonesia di SGIE.

"Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB paham ini bagaimana langkah menaikan peringkat Indonesia di SGIE," papar Gibran.

Kemudian setelah mendengar pertanyaan itu, Cak Imin langsung mengernyitkan keningnya.

"Terus terang SGIE saya enggak paham," tutur Muhaimin.

Baca Juga: Cak Imin Tolak IKN tapi Bertekad Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Ridwan Kamil: Berkampanye Harus Pakai Akal Sehat!

Lantas moderator memberikan kesempatan kembali kepada Gibran bila ingin mengajukan pertanyaan lain. Namun, Gibran memilih tetap pada pertanyaan yang sudah disampaikan tersebut.

SGIE merupakan State of Global Islamic Economy. Saat ini Indonesia tengah fokus mengembangkan ekonomi syariah dimana beberapa sektor tengah meningkat, seperti fashion, skin care, dan juga makanan halal.

"Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya, Gus," pungkas Gibran sambil tersenyum lebar.

Usai mendapat penjelasan dari Gibran, Cak Imin menjawab pihaknya akan menyiapkan regulasi agar industri halal dapat tumbuh kembang.

Menanggapi hal tersebut, pasangan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan pun memberikan komentar setelah Debat Cawapres 2024 usai.

Kepada wartawan Anies mengungkapkan bahwa pertanyaan Gibran soal SGIE yang membuat Cak Imin kebingungan, sah-sah saja.

Baca Juga: Tidak Dipahami Muhaimin Iskandar Ternyata Ini Arti SGIE yang di Cuitan Gibran Rakabuming Saat Debat Cawapres

"Menurut saya sebagai pertanyaan, (SGIE) itu sah-sah saja. Tapi juga publik bisa menilai, pertanyaan adalah aspek technicality. Bukan aspek substansi. Padahal makin tinggi posisi seharusnya semakin fokus pada substansi," tambah Anies.

Selain itu ia juga menyatakan, istilah-istilah yang mengandung terminologi akan dapat mudah dijawab dengan Google.

Tak hanya itu, Anies juga menyindir terminologi yang ditanyakan Gibran di dalam forum debat kurang tepat, bukan sedang perlombaan cerdas cermat.

Kendati demikian Anies menyebut publik akan bisa menilai sendiri bobot perdebatan Cak Imin dengan Gibran.

"Nanti publik bisa menilai apakah ini format cerdas cermat untuk hafalan, atau ini format tentang ideologi, gagasan dan nilai, yang kemudian diwujudkan dengan gagasan," papar Anies.

Anies juga mengaku dirinya bangga dengan penampilan pasangannya tersebut dalam debat cawapres pertama untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Viral Cak Imin Tak Tahu Arti SGIE saat Ditanya Gibran, Anies Baswedan: Pada Level Ini Bisa Dijawab dengan Google

Tak hanya itu, Anies mengaku telah mengantongi beberapa bahan materi untuk debat capres dan cawapres selanjutnya.

"Insya Allah ini jadi bahan bagi untuk meyakinkan masyarakat, bahwa kita perlu perubahan," ujar Anies.***