Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pencurian
Partai Terkait
Cak Imin Anggap IKN Salah Satu Proyek Besar yang Ambisius
Jitunews.com
Jenis Media: Nasional

Cak Imin menilai perlunya kemampuan membaca skala prioritas dalam memanfaatkan uang negara.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk membaca skala prioritas, termasuk dalam menggunakan uang negara selama lima tahun menjabat.
Pernyataan itu disampaikan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat menanggapi pertanyaan mendahulukan pembangunan infrastruktur fisik atau kualitas SDM & ekonomi rakyat.
“Yang paling penting dari infrastruktur atau SDM adalah kemampuan membaca skala prioritas,” kata Cak Imin dalam debat perdana cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 22 Desember 2023.
Tak Hanya Pinjol dan Judi Online, Gibran Sebut Pencurian Data Juga Perlu Diwaspadai
Pasangan Anies Baswedan itu kemudian menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang membutuhkan biaya sebesar Rp466 triliun. Dia menganggap IKN sebagai salah satu proyek ambisius Presiden Jokowi.
“Seluruh proyek-proyek besar yang ambisius, IKN sebagai salah satu contoh saja. Itu kalau mengandalkan APBN hampir Rp500 triliun, padahal 1 persen saja dari Rp400 sekian triliun itu untuk membangun seluruh jalan Kalimantan beres,” jelas Cak Imin.
Ketua Umum PKB itu menambahkan, 3 persen dari total anggaran IKN bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas sekolah di Kalimantan. “Itu contoh kemampuan mengambil skala prioritas,” pungkasnya.
Merespons hal itu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming menganggap Cak Imin sebagai orang yang tidak konsisten. Dia mengungkit sikap Cak Imin terkait IKN sebelum bergabung dengan Koalisi Perubahan.
“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan IKN dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana gak konsisten. Dulu dukung, sekarang gak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema Perubahan,” ujar Gibran.
Gibran menekankan IKN dibangun sebagai simbol pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, bukan sekadar kantor baru pemerintah pusat.
Gibran Anggap Banyak yang Gagal Paham soal IKN
Sentimen: positif (97.7%)