FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Transparency International Indonesia (TII) menyebut indepensi KPK turun dastis untuk 2023. Hal itu ditanggapi Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan.

Novel yakin Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun ini kembali anjlok. Setelah tahun 2022 juga anjlok empat poin.

Pada 2022, IPK Indonesia memperoleh skor 34 dengan. Berada di peringkat 110 dari 180 negara. Skor tersebut turun 4 poin dari tahun sebelumnya dan merupakan skor terendah Indonesia sejak tahun 2015.

“Saya yakin IPK makin anjlok tahun ini & dampaknya kemana-mana,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Jumat (22/12/2023).

Novel mengaku prihatin dengan kondisi penegakan korupsi saat ini. Pasalnya, negara dinilainya tak serius menanggapi persoalan tersebut.

“Prihatin, melihat fakta bahwa pemberantasan korupsi makin memprihatinkan. Sampai sekarang tidak terlihat adanya langkah serius dari negara,” pungkasnya.

Ia pun melontarkan pertanyaan spekulasi. Apakah memang pemberantasan korupsi dianggap penting oleh negara.

“Apakah pemberantasan korupsi dianggap penting di negeri ini?” tandasnya.
(Arya/Fajar)